TANJUNG – Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tabalong meluncurkan satu lagi inovasi untuk pelaku UMKM di Bumi Sarabakawa, yakni Naik Omset yang artinya Bantu Usaha Mikro Maju dan Sejahterakan Ekonomi Tabalong.
Kepala Diskoperindag Kabupaten Tabalong Husin Ansari mengatakan, melalui program ini, pihaknya akan memberikan bantuan berupa gerobak kepada lima pelaku usaha setempat.
“Dengan bantuan gerobak tersebut, mereka harus bersedia berjualan di Pusat Kuliner Tabalong,” ujarnya, Senin (12/12).
Ia mengungkapkan, pihaknya telah melakukan penilaian untuk memilih lima pelaku UMKM tersebut. “Kita ingin yang mendapatkan fasilitas untuk mereka yang terbaik dan serius melakoni pekerjaannya sebagai pelaku UMKM,” ucapnya.
Pihaknya menegaskan tidak ingin yang mendapatkan fasilitas ini orangnya asal-asalan. Dalam artian, setelah mendapatkan fasilitas, meraka yang mendapatkannya tidak serius menjalankannya.
Karena itulah mereka melakukan penilaian terhadap pelaku UMKM yang akan mendapatkan fasilitas ini.
“Setelah beroperasi, mereka juga harus buka setiap hari hingga malam. Karena tujuan diberikannya fasilitas ini untuk meramaikan Pusat Kuliner Mabuun,” katanya.
Selain memberikan gerobak, pihaknya juga akan memberikan permodalan bahan baku senilai Rp 700.000 untuk ratusan pedagang kaki lima.
“Bahan baku tersebut berupa minyak goreng, tepung, dan gula bagi ratusan pedagang kaki lima,” tambahnya.
Menurutnya, pemberian bantuan ini untuk menghidupkan kembali pedagang kaki lima yang mungkin sudah gulung tikar, karena pandemi maupun akibat imbas naiknya BBM.
“Kita berharap dengan program ini, pelaku UMKM dan pedagang kaki lima di Tabalong dapat menaikkan kembali omsetnya, yang juga secara otomatis akan meningkatkan kesejahteraan mereka,” pungkasnya. tal