
BANJARMASIN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan gencar melaksanakan Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, untuk melindungi masyarakat dari ancaman segala informasi dari luar melalui media sosial yang dapat menghancurkan kerukunan antar umat beragama dan bermasyarakat.
Hal tersebut pula yang membuat anggota DPRD Kalsel HM Isra Ismail SH MH turun ke masyarakat untuk kembali mengingatkan akan pentingnya memahami Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
Kali ini, politisi Partai Golkar ini mengundang warga Desa Sungai Lulut Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, dan menghadirkan narasumber Sugiswanto dan Tokoh Agama Desa Sungai Lulut Ustadz Hasanuddin.
“Kami mengharapkan nantinya masyarakat Sungai Lulut bisa mengimplementasikan Pancasila dan Wawasan Kebangsan, dimana kita tahu bahwa dari sila Panacasila itu pertama Ketuhanan Yang Maha Esa dimana kita mengharapkan kerukunan beragama,” ujar Isra Ismail usai membuka acara di Kafe Cangkir Coffe di Jalam Mahlihgai, Banjarmasin, Kamis (8/12) pagi.
Kemudian Kemanusiaan yang adil dan beradap artinya saling menghargai, kemudian persatuan dan kesatuan saling gotong royong dan seterusnya. “Kami mengharapkan Pancasila ini bisa diterapkan di masyarakat,” jelasnya.
Karena dalam kegiatan Sosialisasi ini yang diundang hanya beberapa orang, tentunya masyarakat ini yang nantinya akan menyampaikan kepada tetangga-tetangganya. “Tentunya kita mengharapkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia ini tidak tergerus dengan adanya paham-paham yang bisa memecah NKRI kita ini,” harapnya.
Semenatara, tokoh agama Desa Sungai Lulut Ustadz Hasanuddin mengatakan, sebagai warga Desa Sungai Lulut sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. “Permasalahan yang sering terjadi di masyarakat terkait keagaaman jangan sampai terpecah belah,” ujarnya.
Sedang narasumber Sugiswanto mengatakan betapa pentingnya kerukunan beragama, dimana hidup di tengah-tengah masyarakat yang ketergantungan terhadap media sosial.
“Media sosial bisa juga menyesatkan, juga berpotensi mengancam kerukunan kita ditengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ini tentu saja masyarakat diingatkan kembali akan pentinggi saling menjaga kerukunan antar umat beragama dan bermasyarakat. rds