BANJARMASIN – Yayasan Pensil Waja Banua (YPWB) Kota Banjarmasin memperingati hari disabilitas Internasional bersama penyandang disabilitas, di salah satu hotel Banjarmasin, Kamis (8/12)
Hadir Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina yang memberikan suport terhadap penyandang disabilitas agar tetap berkarya dan berprestasi.
Ibnu mengatakan, peringatan hari disabilitas internasional ini, sekaligus mengingatkan kepada semua pihak agar sama-sama peduli kepada mereka.
Saat ini, pemerintah pun sedang memperbaiki dan membangun berbagai infrastruktur dengan memperhatikan aspek disabilitas. “Kami imbau kepada semua pihak baik pemerintah atau instansi pelayanan publik agar menyedikaan pula layanan disabilitas, seperti yang sudah ada trotoar, tangga disabilitas atau toilet khusus disabilitas di kantor-kantor pelayanan publik,” ujar Ibnu Sina.
Menurutnya, penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dengan yang lain. Hak untuk mendapatkan fasilitas yang nyaman, pekerjaan atau kesempatan yang sama.
“Tak dipungkiri juga bahwa banyak pula disabilitas kita bisa meraih prestasi di olahraga baik timgkat Nasional dan Internasional karena kesempatan yang sama yang kita berikan meskipun mereka memiliki keterbatasan,” kata Ibnu.
Sementara, Ketua Yayasan Pensil Waja Banua (YPWB) Banjarmasin, Hawa Ahda Huda Noor brharap dengan diperingatinya hari disabilitas Internasional para penyandang disabilitas tentunya hak-hak disanilitas tetap terpenuhi. Tak hanya fasilitas namun juga layanan -layanan publik seperi ke kecamatan atau puskesmas.
Selain itu, ia juga berharap ada perhatian terhadap anak-amak tak mampu dapat membantu layanan terapi gratis baik dari anak-anak hingga dewasa. “Harapan kami semua lapisan disabilitas bisa tercover mendapatkan kesempatan sama dan mendapatkan hak-hak mereka sampai mereka bisa masuk sekolah atau dunia pendidikan yang diinginkan,” katanya.
Diakuinya, selama ini program YPWA selalu mendapatkan dukungan dari pemerintah dalam setiap programnya. Di antaranya program Latihan pemberian layanan siyarata di lima kecamatan, pelatihan kerja atau usaha baru, pelatihan reproduksi bagi tuna grahita, layanan terapi untuk disabilitas dari warga tak mampu. via