PELAIHARI – Bupati Tanah Laut (Tala), HM Sukamta mengatakan kunci dalam pengendalian inflasi, khususnya di Kabupaten Tala adalah dengan menyeimbangkan antara penawaran (supply) dan permintaan (demand).
Hal tersebut diutarakannya saat memimpin High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Tala bersama unsur Forkopimda Tala di Ruang Barakat Sekretariat Daerah (Setda) Tala di Pelaihari, Rabu (7/12).
“Persoalan inflasi ini sesungguhnya ada pada supply dan demand, apabila kita dapat menyeimbangkan keduanya, maka inflasi dapat dikendalikan dengan baik. Kunci dari keseimbangan itu ada pada perencanaan stok bahan,” beber Sukamta.
Satu sisi, Sukamta mengatakan sebenarnya juga turut menyinggung persoalan distribusi yang bisa saja turut mempengaruhi laju inflasi.
Sukamta menilai hal ini tidak begitu berpengaruh di Tala. “Infrastruktur kita sudah sangat memadai, tentu distribusi tidak menjadi persoalan yang signifikan,” katanya.
Sukamta juga turut mengajak semua pihak agar memantau harga bahan pokok di pasaran apalagi menjelang Natal dan tahun baru (Nataru).
“Beberapa komoditas sangat perlu diperhatikan agar menjelang natal dan tahun baru, harga bahan kebutuhan pokok dapat kita kendalikan,” ajak Sukamta.
Pada kesempatan itu, Sukamta juga mengingatkan bahwa inflasi sesungguhnya menandakan adanya aktifitas perekonomian yang baik. Namun, ia tetap menekankan tidak boleh angka inflasi terlalu tinggi.
“Inflasi ini tidak bisa dinolkan apalagi sampai menjadi deflasi, hal itu kewajiban pemerintah dalam menahan laju inflasi,” lanjutnya.
Sukamta berharap melalui HLM ini pemerintah dapat menemukan solusi dalam mengendalikan inflasi sehingga membuat aktivitas tatanan ekonomi masyarakat terus membaik. ris/ani