BANJARMASIN – Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Selatan memberangkatkan umrah 10 warga pesisir di momen ulang tahun ke-72 Korps Polairud Polri.
“Alhamdulilah hadiah ibadah umrah ini sebagai bentuk perhatian polri kepada masyarakat, khususnya pesisir yang menjadi wilayah binaan ditpolairud,” kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Senin (5/12).
Ia mengungkapkan, mereka yang terpilih sudah melalui penilaian atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini di tengah masyarakat, termasuk ketaatan beribadah.
Misalnya seorang marbut di Desa Pulau Kerayaan, Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, Kabupaten Kotabaru bernama Subaeri (38). Selain penjaga masjid, ia juga mengabdi sebagai guru honorer di SDN Rusung Raya, yang lokasinya berada jauh di kepulauan pesisir laut Kotabaru.
Kemudian Suyati (53) yang sehari-harinya membantu menyediakan makanan bagi personel di Pos Polair Mantuil Banjarmasin. Janda dua anak ini sudah mengabdi selama 20 tahun, sehingga dinilai layak mendapatkan apresiasi berupa ibadah umrah gratis.
Acara syukuran ke-72 Korps Polairud berlangsung sederhana di Aula Mako Ditpolairud Polda Kalsel di Banjarmasin.
Kapolda pun mengajak semua anggota dan undangan yang hadir mengheningkan cipta mendoakan personel polairud yang gugur dalam tugas saat kecelakaan Helikopter Polairud P-1103 milik Baharkam Polri, yang diawaki empat orang di perairan Belitung Timur pada 27 November lalu.
“Saya berpesan kepada personel ditpolairud melaksanakan perintah pimpinan polri, dan menyukseskan program pemerintah khususnya bidang maritim,” pungkasnya. ant