
BANJARBARU – Dekranasda Kota Banjarbaru meningkatkan kolaborasi dengan Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Perdagangan RI.
Kunjungan kerja yang dipimpin langsung Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru Vivi Mar’I Zubedi ke Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Jumat (2/12), selain meningkatkan kolaborasi, juga untuk mengembangkan UMKM Kota Banjarbaru.
Kedatangan rombongan Dekranasda Kota Banjarbaru diterima langsung oleh Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Miftah Farid.
Ia sangat kagum dengan Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru Vivi Mar’I Zubedi, yang telah membuat perubahan besar pada pengembangan UMKM Kota Banjarbaru.
“Saya sangat salut kepada bu Vivi yang telah membawa Dekranasda Kota Banjarbaru ke Paris dan New York,” katanya.
Miftah mengatakan, ia ingin mengetahui database pelaku usaha binaan Dekranasda Kota Banjarbaru, agar bisa mengetahui sebaran pelaku UMKM, sehingga para UMKM Banjarbaru bisa diikutkan Program Indonesia Development Center (IDDC).
“Yang konkrit itu IDDC untuk pelaku usaha Banjarbaru bisa menerima layanan dari kita, jadi misalkan kita pilot dulu 10 pelaku usaha, 1 pelaku usaha bersama 1 desainer, kita jadwalin mereka untuk konsultasi,” ujarnya.
Miftah juga menawarkan UMKM Banjarbaru, untuk melaksanakan business matching dengan pembeli dari luar negeri, agar pemasaran produk semakin lebih luas.
“Kita bikin aja business matching, online tidak apa-apa, makanya mau target negara mana, kita bisa fasilitasi bersama buyer di sana,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru Vivi Mar’I Zubedi mengatakan, database pelaku usaha di Kota Idaman sudah ada.
“Data insya Allah lengkap, dengan jaminan quality, quantity, continuity, semuanya itu sudah kita proses di dalam Dekranasda ini,” ucapnya.
Vivi menjelaskan, ia ingin Kemendag RI bisa memberikan support yang benar-benar merangkul para UMKM Kota Banjarbaru.
“Kami sudah buat Dekranasda sedemikian rupa, namun agar bisa jalan berkesinambungan, kami perlu backup dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Upaya Vivi menemui Kemendag RI membuahkan hasil. UMKM Banjarbaru direncanakan mengikuti program Kemendag RI yakni Indonesia Development Center (IDDC).
Diinformasikan, IDDC merupakan pusat pengembangan produk yang berfokus sebagai pusat fasilitasi dan konsultasi desain bagi dunia usaha, desainer, asosiasi, dan juga akademisi, dalam menciptakan produk berkualitas, bernilai tambah, dan berdaya saing. ril/dio