TIDAK Hanya dari sisi masyarakat, dari sisi teknologi Kabupaten Tabalong juga telah menjalankan program Smart City untuk masyarakat setempat.
Dari Program Smart City yang dijalankan, enam dimensi Smart City Tabalong mendapat respons positif dari evaluator. Bahkan dua di antaranya mendapat sorotan dan atensi positif dari tim evaluator.
Dua dimensi program tersebut, yakni Smart Governance atau pemberdayaan dan partisipasi, serta Smart Branding pada layanan streaming TV dan radio.
Kadiskominfo Tabalong Arianto mengatakan, dua dimensi Smart City ini Tabalong mendapat nilai di atas tiga, atau hampir sempurna. “Dari hasil evaluasi, enam dimensi Smart City Tabalong mendapat nilai relatif bagus,” ujarnya
Enam dimensi Smart City Tabalong itu, terdiri atas Smart Governance yang berfokus kepada pelayanan cepat yang diberikan pemerintah kepada masyarakat. Lapat Batangkup (Layanan Satangah Hari Cukup) ada pada kesbangpol.
Kemudian, Smart Branding pada Layanan Streaming TV dan radio ada pada Diskominfo. Smart Economy pada Lentera Karang Emas atau Lawan Rentenir dengan Kredit Gerbang Emas ada pada diskopukmperindag.
Selanjutnya, Smart Environment pada Paliat Online atau Perizinan Tabalong Secara Online ada pada DPMPTSP. Smart Living pada Sekarung Durian atau Sekat Kaca Ruang Tunggu Duduk Berdiri Aman dan Nyaman ada pada UPTD Balai Pengujian Kendaraan Bermotor. Dan Smart Society pada Buah Pampakin atau Bantuan Daerah Peningkatan Usaha Ekonomi Produktif Bagi Keluarga Miskin ada pada dinas sosial.
“Evaluator relatif puas dengan paparan yang disampaikan bupati dan tim, serta terhadap program Smart City yang sudah dijalankan Pemkab Tabalong,” katanya.
Menurut Arianto, meskipun nilai keseluruhan cukup memuaskan, namun program Smart City Tabalong ini akan terus ditingkatkan. “Untuk mendapatkan tujuan program Smart City secara maksimal, maka program akan terus ditingkatkan,” tegasnya.
Diketahui, Kabupaten Tabalong telah menyandang status Smart City dari pemerintah pusat sejak tahun 2019 lalu.
Pihaknya juga optimis program Smart City Tabalong ini semakin tumbuh dan berkembang. Hal tersebut didukung dengan posisi yang berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur.
Dengan program Smart City ini, pihaknya berkeyakinan Kabupaten Tabalong bisa lebih maju lagi.
Wifi Gratis di Fasilitas Umum
SALAH satu komitmen Kabupaten Tabalong menjadikan Bumi Sarabakawa sebagai Smart City, yaitu dengan memasang Wifi gratis di sejumlah fasilitas umum.
Kadiskominfo mengatakan, pihaknya akan memasang perangkat Wifi gratis di 14 fasilitas umum, seperti di ruang terbuka hijau. “Di kawasan-kawasan ini, Wifi dapat di akses secara gratis selama 24 jam,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, tujuan dipasangnya Wifi gratis ini untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan internet. Saat ini, layanan internet masih bisa di akses full 24 jam, ke depannya layanan ini akan di buka pada jam-jam tertentu saja.
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya oknum yang mengakses konten-konten negatif.
14 layanan Free Hotspot Pemkab Tabalong menggunakan Fiber Optik, tersebar di Taman 10 K Pertamina, Kecamatan Murung Pudak. Taman Giat Tanjung, Kecamatan Tanjung. Taman Kambang Tanjung Selatan, Kecamatan Murung Pudak. Taman Bersinar Park, Kecamatan Murung Pudak. Taman Bangun Sari, Kecamatan Murung Pudak.
Kemudian, Taman Haruai, Kecamatan Haruai. Taman Muara Uya, Kecamatan Muara Uya. Taman Jaro, Kecamatan Jaro. Lapangan Pendopo Kecamatan Murung Pudak. Stadion Sport Center, Kecamaran Murung Pudak.
Selanjutnya, Barunak Tanjung, Kecamatan Tanjung. Plaza Umaiyah, Kecamatan Tanjung. BBI Kambitin, Kecamatan Tanjung. Dan Terminal Kelua, Kecamatan Kelua.
Selain itu, Pemkab Tabalong juga menyediakan Wifi Bakti Sosial Kominfo RI dengan menggunakan Satelit, yang terpasang di beberapa titik, seperti SDN Kembang Kuning, Haruai. MAN Tanjung. Pondok Pesantren Ar-Raudah. Madrasah Tsanawiyah Muara Uya.
Sementara untuk Tower Bakti Kemkominfo RI, yaitu di Desa Hagarmanah, Desa Dambung Raya, Desa Panaan, Desa Sei Kumap, Desa Salikung, Desa Binjai, dan Desa Purui.
Layanan Free Hotspot Pemkab Tabalong menggunakan Repeater Tower Triangle, juga terpasang aktif di Desa Kalingan, Desa Garagata, Desa Teratau. Sedangkan desa lainnya sudah terpasang, namun belum ada koneksi internet. tal