BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor (Paman Birin) mengingatkan pentingnya pelatihan bela negara sebagai tanggung jawab bersama.
Hal itu disampaikan gubernur pada pembukaan Pelatihan Bela Negara Resimen Mahasiswa (Menwa) Suryanata, di Rindam VI Mulawarman, Banjarbaru, Kamis (1/12).
“Pelatihan bela negara ini sangat penting bagi seluruh lapisan masyarakat, terlebih bagi resimen mahasiswa. Insya Allah dengan pelatihan bela negara ini kesadaran kita akan semakin teguh, bahwa bela negara tanggung jawab bersama,” ingat Paman Birin.
Paman Birin memaparkan beberapa kondisi Indonesia yang memerlukan pertahanan negara yang kuat. Baik secara militer maupun secara ekonomi, budaya dan politik.
“Negara kita berbatasan dengan banyak negara, bahkan bangsa Indonesia menjadi jalur perlintasan pelayaran dunia dan secara militer bangsa kita harus kuat, namun secara ekonomi, sosial, budaya dan politik, bangsa kita juga harus membangun kekuatan yang sebesar-besarnya,” ujarnya.
Menurut Paman Birin, meski sudah berdaulat, tantangan bangsa di era modern justru menjadi lebih besar dan jika lengah bisa saja bangsa Indonesia kembali dijajah.
“Jika tidak waspada, bisa saja kita dijajah dengan narkoba, paham radikal dan terorisme dan bahkan disintegrasi,” ungkap Paman Birin.
Dalam kesempatan itu, Paman Birin menghimbau semua anak bangsa untuk memiliki kesadaran bela negara demi mempertahankan kedaulatan dan NKRI.
“Bela negara tidak hanya diartikan dengan mengangkat senjata atau berperang dan apa yang kita lakukan sehari-hari pun bisa dinilai sebagai bela negara, seperti mencegah penyebaran berita hoaks dan informasi negatif yang berkembang di media sosial,” terangnya.
Melalui pelatihan bela negara ini, Paman Birin berharap akan tumbuh rasa cinta para peserta kepada tanah air Indonesia.
Pelatihan bela negara ini diikuti 100 peserta yang terdiri dari 60 orang peserta perempuan dan 40 orang peserta laki-laki.
Seluruh peserta berasal dari sejumlah perguruan tinggi di Kalsel yakni Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari, Universitas Ahmad Yani, Uniska Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Kemudian, STKIP PGRI, Institut Agama Islam (IAI) Darussalam Martapura, STIA Bina Banua, Politeknik Tanah Laut, Politeknik Hasnur, Universitas NU, STAI Al-Falah, STAI Rakha Amuntai dan STIQ Amuntai. adp