
BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru menyiapkan tenaga kerja yang profesional, kreatif, dan inovatif.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin seusai menerima piagam penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalsel di Ruang Utama Wali Kota Banjarbaru, Senin (28/11).
“Terima kasih kepada Gubernur Kalsel atas penghargaan dan jajaran Disnakertrans Kalsel yang memberikan masukan terkait kebijakan ketenagakerjaan di Banjarbaru,” kata Aditya.
Aditya menjelaskan, Banjarbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Kalsel dan pintu gerbang IKN (ibu kota negara) tentunya bertumpu kepada rencana tenaga kerja (RTK) yang sudah disiapkan sumber daya manusianya.
“Jangan sampai usia produktif sebesar 60 persen di Banjarbaru menjadi penonton. Karena itu, harus kita siapkan SDA yang profesional, lebih kreatif dan inovatif,” ujarnya.
Meskipun keterbatasan anggaran, sarana dan prasarana sebut Aditya, rencana tenaga kerja harus disiapkan dengan baik dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalsel Irfan Sayuti mengatakan, selain menyerahkan piagam penghargaan, pihaknya juga menyampaikan dokumen RTK kepada Wali Kota Banjarbaru.
“RTK salah satu alat ukur dan acuan Bappeda untuk membuat rencana anggaran pengembangan SDA dan peningkatan ekonomi,” ujarnya.
Irfan menyatakan, dukungan Wali Kota Banjarbaru terhadap ketenagakerjaan di Banjarbaru luar biasa, sehingga semua bidang berpotensi untuk dikembangkan.
“Semua bidang, semua sektor tenaga kerja berpotensi dikembangkan,” ucapnya. dio