
RANTAU,- Ketua DPRD Tapin H Yamani SAk MM pimpin rapat paripurna dengan acara penyampaian pendapat akhir fraksi – fraksi terhadap Ranperda penyertaan modal pemerintah daerah kepada perseroan terbatas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan, kemarin.
Rapat paripurna dihadiri Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM, wakil ketua 1 DPRD H Midfay Syahbani, wakil ketua 2 Hj Herni Mustika, sekretaris dewan Noor Ifansyah, Direktur Bisnis Bank Kalsel Fachrudin, para anggota DPRD Tapin serta para asisten, staf ahli, pimpinan SOPD, Camat dan kepala bagian dilingkungan Pemkab. Tapin.
Dalam pendapat akhirnya, sebanyak 5 fraksi menyetujui Ranperda penyertaan modal pemerintah daerah kepada perseroan terbatas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan untuk dibahas kejenjang selanjutnya dan dijadikan peraturan daerah.
Lima Fraksi yang menyetujui terdiri dari Fraksi PKB, Golkar, PDIP, Gamkesira dan fraksi Demokrat Nasdem dengan masing – masing juru bicara disampaikan oleh H Ihwanudin Husin SE SH dari fraksi PKB, H Zainal Helmi Noor SE dari fraksi Gamkesira, Wahyu Nugroho Ranoro dari Fraksi PDI, H Adi Parma SE dari fraksi Golkar dan H Rahmat Hidayat SE dari fraksi Demokrat Nasdem.
Atas disampaikannya pendapat akhir fraksi – fraksi di DPRD Tapin, bupati Tapin HM Arifin Arpan MM menyampaikan, apresiasi kepada segenap jajarannya DPRD Tapin yang telah berkenan menyetujui penyertaan modal dari pemerintah daerah, kepada perseroan terbatas Bank Kalsel.
Penyertaan modal ini penting sebagai bentuk kerjasama antara pemerintah daerah dan Bank Kalsel dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah dan menguntungkan bagi bank Kalsel, kata Bupati.
Ditambahkan bupati, investasi yang diberikan kepada bank Kalsel sebagai pendorong bagi pemegang saham, karena itu kita jajaran pemerintah daerah, dan jajaran DPRD Tapin sepakat mendukung kegiatan bank Kalsel agar kedapan dapat bersaing dengan bank – bank lainnya.
Yang lebih penting apa yang kita investasikan adalah keuntungan dari penyertaan modal terdahulu, yang kemudian kita investasikan kembali sehingga tidak menggangu APBD kita. “Mudah – mudahan penyertaan modal ini dapat berjalan dengan lancar yang hasilnya untuk kegiatan pemerintahan kabupaten Tapin,” tandasnya.{[her/mb03]}