
BANJARBARU – Seiring dengan banyaknya pengguna jalan, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru mempercepat pembangunan jalan.
Pengerjaan infrastruktur untuk memudahkan masyarakat ini dilakukan di lima kecamatan.
Adapun wilayah pengerjaan infrastruktur jalan ini, yakni Kelurahan Guntung Manggis tahap peningkatan lanjutan Jalan Pandarapan atau Tambak Garonggong.
Di Kelurahan Syamsudin Noor tahap pelebaran Jalan Sempati, dan Pembangunan Jalan Kasturi Ujung atau Tambak Tarap.
Kelurahan Guntung Payung tahap lanjutan pembangunan Jalan Tegal Arum dan Jalan Lokbana. Serta, lanjutan pembangunan Jalan Pondok Mangga yang menghubungkan antara Kelurahan Guntung Payung dan Kelurahan Loktabat Utara.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru mencatat ada enam jalan yang dalam proses pengerjaan, yang terbanyak pembangunannya berada di Kecamatan Landasan Ulin, yang tersebar di beberapa kelurahan.
Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin mengatakan, pengerjaan jalan ini sudah dikebut sejak pertengahan tahun 2022, dengan menggunakan alokasi APBD 2022 mencapai Rp 14 miliar.
“Sebenarnya pembangunan jalan ini sudah kita lakukan sejak tahun 2021 kemaren. Alokasi anggaran di tahun 2022 ini, diharapkan dapat melengkapi apa yang sudah dilakukan pada tahun sebelumnya,” ujar Aditya, Selasa (22/11).
Aditya menjelaskan, pembanguan infrastruktur jalan ini tancap gas berbarengan dengan tingginya pengguna kendaraan di Kota Banjarbaru.
“Apalagi kita sudah menjadi ibu kota provinsi, pengembangan infrastrukturnya harus ditingkatkan lagi,” kata Aditya.
Dari kebanyakan ruas jalan yang dibangun ini sebut Aditya, untuk memudahkan akses perjalanan masyarakat. Dengan bertambahnya infrastruktur jalan yang memadai, diharapkan arus lalu lintas akan lebih mudah dan cepat. ril/dio