TANJUNG – Pemerintah Kabupaten Tabalong melaunching program Ojek Jual Sayur Sembako Ikan Keliling, Pengendali Inflasi (Julak Wasi) untuk masyarakat setempat.
Bertempat di Pendopo Bersinar Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, sebanyak 70 pedagang sayur, sembako dan ikan ini, keberangkatannya dilepas Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani untuk berjualan sayur keliling, Senin (21/11).
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perinsustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kabupaten Tabalong Husin Ansari mengatakan, program Julak Wasi ini merupakan upaya pemerintah daerah mengawal inflasi di Bumi Sarabakawa.
“Para pedagang Julak Wasi barang-barangnya mengambil di BUMD, atau di koperasi dengan barang yang disubsidi, sehingga barang-barang tersebut bisa dijual kepada masyarakat dengan harga murah,” ujarnya.
Dengan kata lain, program Julak Wasi ini bertujuan memberdayakan para pedagang sayur, sembako, dan ikan lokal, untuk masyarakat dengan sistem subsidi.
“Selain mendapat subsidi dalam pembelian barang jualan di BUMD, mereka juga dapat bantuan permodalan sebesar Rp 1 juta,” ucapnya.
Mereka juga mendapat fasilitas berupa keranjang, tenda, pengeras suara kecil, baju jaket, dan helm.
Husin berharap, para pimpinan BUMD dan BUMN di Tabalong dapat mendukung dan memfasilitasi para pedagang Julak Wasi, agar dapat menggunakan sistem digitalisasi.
“Namun yang terpenting, bagaimana caranya mereka dapat tetap berjualan hingga masyarakat dapat selalu membeli sayur, sembako, dan ikan dengan harga murah,” katanya.
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengatakan, program bantuan untuk Julak Wasi ini hanya berlangsung hingga akhir Desember 2022.
“Keberadaan Julak Wasi ini tidak hanya sebagai pengawal inflasi, namun lebih pada peningkatan harkat dan martabat orang Tabalong,” ucapnya.
Karena itulah ia meminta kepada dinas terkait untuk tetap melanjutkan program ini. “Saya juga berharap kepada pimpinan DPRD dapat mendukung program ini tidak hanya hingga akhir 2022,” harapnya. tal