JAKARTA – Indonesia berpeluang masuk ke lima negara di dunia dengan ekonomi terbesar pada tahun 2045 mendatang.
Pada kondisi tersebut, Indonesia punya peluang untuk dapat menikmati bonus demografi, yaitu percepatan pertumbuhan ekonomi akibat berubahnya struktur umur penduduk yang ditandai dengan menurunnya rasio ketergantungan (dependency ratio) penduduk non-usia kerja kepada penduduk usia kerja.
Wakil Ketua Umum BPPHIPMI, Akbar Himawan Buchari mengatakan, bonus demografi yang sudah berada di depan mata. Pada 2030 merupakan puncak dari bonus demografi yang harus dimaksimalkan secara baik, mengingat, proporsi usia produktif jauh lebih besar dari usia tidak produktif.
Hal tersebut diungkapkan dalam debat final calon ketua umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP-HIPMI) merupakan debat pamungkas dari dua debat sebelumnya yang dilaksanakan di Pekanbaru, Riau dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Akbar berkeyakinan bahwa, jelang puncak bonus demografi nanti, akan lahir pengusaha-pengusaha baru yang tangguh dalam menjawab dinamika global yang demikian kompetitif.
“Saya berkeyakinan bahwa ke depan akan lahir pengusaha-pengusaha baru yang tangguh apabila HIPMI bisa mengelaborasi dan mengkapitalisasi seluruh kekuatan yang ada untuk bisa menumbuh kembangkan wirausaha-wirausaha baru yang tersebar di 34 Provinsi di seluruh Indonesia,” ungkapnya, dikutip Sabtu.
Akbar, sapaan akrab dari AkbarHimawan Buchari (AHB) membuka debat pamungkas itu dengan ikhtiarnya untuk memperkuat basis kader HIPMI agar bisa bersaing pada level nasional maupun global.
“Salah satu program yang menurut kami penting didorong adalah memperkuat basis kader. Kekuatan organisasi kita adalah kekuatan kader. Untuk itu, kami akan mengoptimalkan basis kader HIPMI agar bisa bersaing di dunia global maupun nasional,” paparan Akbar.
“Saya juga yakin dan percaya, dengan kekuatan senior dan kekuatan kader yang HIPMI miliki saat ini, Insya Allah kita mampu menjawab tantangan-tantangan yang ada,” sambung Akbar.
Pada kesempatan itu, Akbar juga mengajak para senior yang hari ini berada dalam pemerintahan untuk sama-sama berkolaborasi dengan kader HIPMI se-Indonesia.
Peran dan dukungan para senior sangatlah penting dalam mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha muda yang tangguh, kuat dan berdaya saing sehingga bisa menjawab Indonesia emas di 2045.
Indonesia berpeluang masuk ke lima negara di dunia dengan ekonomi terbesar pada tahun 2045 mendatang.
Pada kondisi tersebut, Indonesia punya peluang untuk dapat menikmati bonus demografi, yaitu percepatan pertumbuhan ekonomi akibat berubahnya struktur umur penduduk yang ditandai dengan menurunnya rasio ketergantungan (dependency ratio) penduduk non-usia kerja kepada penduduk usia kerja.
Dengan kata lain, generasi muda akan mendominasi jumlah penduduk di dalam negeri.
Momentum ini tentu akan memberikan banyak perubahan dan penyesuaian pada kehidupan bermasyarakat dalam suatu negara. Tak selalu menguntungkan jika fenomena tersebut tidak diimbangi dengan persiapan yang matang justru dapat menjadi ancaman bagi negara.
Generasi muda adalah harapan masa depan bangsa, yang harus dibina dan diberikan jalan untuk menunjang keterampilan dan kesiapan para generasi muda dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa yang pertama dapat dilihat dari peran mereka sebagai agen perubahan, di mana generasi muda sebenarnya memiliki peranan untuk menjadi pusat dari kemajuan bangsa itu sendiri. Hal ini dapat diakukan melalui pengadaan perubahan-perubahan dalam lingkungan masyarakat, baik secara nasional maupun daerah, menuju arah yang lebih baik pada masa mendatang.
Melihat besarnya potensi generasi muda dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, Citi Indonesia dan Indonesia Business Links (IBL), melalui dukungan penuh Citi Foundation, selama enam tahun terakhir telah berupaya untuk menyiapkan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045. Upaya ini dilakukan melalui pelaksanaan Program Skilled Youth (Muda Terampil) yang membekali anak muda dengan keterampilan hidup (life skills), baik itu soft skills maupun hard skills. lp6/mb06