
BANJARBARU – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Banjarbaru periode 2022–2025 resmi dilantik.
Pelantikan pengurus organisasi kewartawanan terbesar di Indonesia untuk Kota Banjarbaru ini oleh Ketua PWI Kalimantan Selatan Zainal Helmie di Aula Gawi Sabarataan Balai Kota Banjarbaru, Selasa (2/11).
Acara pelantikan disaksikan Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin, Ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah, Dandim 1006 Banjar Letkol Imam Muchtarom, para kepala SKPD Pemko Banjarbaru, dan undangan lainnya.
Sembilan orang pengurus PWI Kota Banjarbaru periode tiga tahun ini menyatakan bersedia mentaati peraturan dasar dan rumah tangga PWI, serta etika jurnalistik untuk menjadi wartawan yang profesional.
“Semoga lancar dalam menjalankan tugas dan bisa membawa kebaikan untuk semua. Selain itu, kami juga berharap profesionalisme dari insan pers jurnalistik yang ada di Kota Banjarbaru terus meningkat,” kata Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin.
Aditya menyatakan, Pemerintah Kota Banjarbaru siap mendukung sepenuhnya peningkatan kapasitas dan kualitas wartawan yang ada di Kota Banjarbaru.
“Salah satu bentuk kerja sama dalam peningkatan itu dengan melaksanakan Uji kompetensi Wartawan (UKW) yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang,” ujarnya.
Aditya menjelaskan, peningkatan kompetensi wartawan ini untuk membentuk insan pers yang profesional dan beretika, yang mampu mendukung dan mengawal pembangunan daerah.
Sementara itu, Ketua PWI Kalimantan Selatan Zainal Helmie mengatakan, dengan setelah dilantiknya kepengurusan PWI Kota Banjarbaru kali ini dirinya menginginkan profesi wartawan yang profesional, bermartabat dan beretika.
“Buat apa kita cerdas para wartawan tapi kada (tidak) beretika. Karena dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) etika itu diujikan, salah satu contoh bagaimana wartawan menghadapi narasumber untuk wawancara itu dinilai,” ujarnya.
Helmie menjelaskan, dalam beberapa hari kedepan akan diadakan pelatihan dan peningkatan kapasita untuk 30 wartawan yang bertugas di Kota Banjarbaru.
“Kenapa kawan-kawan wartawan harus atau diwajibkan masuk organisasi kewartawanan. Nanti kita diskusi santai bersama terkait apa itu organisasi kewartawan,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Ketua PWI Kota Banjarbaru Muhammad Rasyid Ridho mengatakan, saat ini sudah sebanyak 15 orang yang bergabung untuk menjadi anggota PWI Kota Banjarbaru.
“Minggu depan kita akan melakukan peningkatan kapasitas wartawan Banjarbaru. Kita akan melaksanakan semacam dialog, termasuk persiapan kawan-kawan wartawan yang ingin ikut UKW tahun depan yang akan dilaksanakan di Taman Pinus Banjarbaru,” ujarnya.
Terkait Perwali yang akan diterapkan yang berhubungan dengan persyaratan kepada perusahaan media, diharapkan untuk segera menyiapkannya. “Salah satunya kawan-kawan yang belum mengikuti UKW diharapkan segera mengikuti UKW,” ucapnya.
Keberadaan PWI sangat penting untuk menjamin bahwa wartawan yang berada di bawah naungan PWI adalah wartawan yang tidak hanya kritis, namun juga berintelejensi dan bermoral, serta benar-benar profesional dalam memahami kode etik jurnalistik dan Undang-undang Pers. ril/dio
