Jakarta – Kompres jadi salah satu cara alami menurunkan demam.
Banyak orang beranggapan kompres dingin cocok untuk menurunkan suhu tubuh. Tapi ada juga yang mengatakan bahwa justru kompres hangat lebih baik.
Lantas, mana yang benar untuk dilakukan saat demam? Kompres hangat atau dingin?
Anak Tiba-tiba Demam, Kapan Sebenernya Perlu Diberi Obat?
Menurunkan Demam Anak dengan Bawang, Ampuh Enggak Sih?
“Kompres hangat dapat membuat pembuluh darah lancar. Suhu tubuh pun jadi menurun dengan kompres hangat,” ujar Ullia saat dihubungi CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
Secara garis besar, kompres hangat berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah, melancarkan aliran darah, meredakan nyeri pada otot-otot yang sakit, dan mengendurkan otot-otot yang tegang.
Selain menurunkan suhu tubuh, kompres ini juga dapat memudahkan penderita demam untuk beristirahat dan membuat mereka lebih nyaman.
“Kompres hangat itu fungsinya memperlancar aliran darah sehingga mengurangi nyeri dan menurunkan suhu,” lanjutnya.
Berbeda dengan kompres hangat, lanjut Ullia, kompres dingin membuat pembuluh darah mengecil yang bagus untuk pemulihan luka fisik.
Penggunaan kompres dingin pada dasarnya ditujukan untuk mengurangi aliran darah menuju daerah yang terluka, memperlambat laju peradangan, serta mengurangi risiko pembengkakan dan kerusakan jaringan.
“Kompres dingin bagus pada bengkak, keseleo ataupun memar. Jadi, justru di situ aliran darahnya dihentikan,” kata Ullia.
Ullia juga mengingatkan bahwa kompres dingin tidak boleh digunakan terlalu lama karena bisa berbahaya.rep/ron