PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto mendukung penataan kawasan Dermaga Rambang menjadi wisata kuliner modern, agar dapat membangkitkan perekonomian masyarakat setempat.
“Penataan di lokasi tersebut sangat tepat, karena di sana menjadi tempat santai masyarakat, dan menikmati kuliner yang dijual para pedagang,” katanya, Rabu (26/10).
Penataan yang anggarannya bersumber dari dana tanggung jawab sosial dan lingkungan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) itu, juga untuk mempercantik lokasi kuliner yang selama ini terlihat kumuh.
Dengan penataan tersebut apabila sudah selesai dilaksanakan oleh PLN, lanjutnya, maka pergerakan ekonomi masyarakat tentunya akan berputar.
“Nantinya, pemerintah setempat wajib membuatkan peraturan terkait pembuangan limbah atau sampah para pedagang kuliner tersebut, kalau hal itu tidak dikelola dengan baik, takutnya lokasi setempat malah menjadi kumuh kembali,” ucapnya.
Sigit juga mengingatkan kepada pemkot setempat setelah nantinya dibangun wisata kuliner modern, fasilitasnya harus benar-benar dijaga.
“Begitu pula kepada para pedagang yang berjualan wajib menjaga fasilitas yang sudah dibangun. Kemudian, sampahnya terkelola dengan rapi, sehingga kawasan tersebut bersih dan rapi sesuai apa yang selama ini kita inginkan,” katanya.
Camat Pahandut Berlianto mengatakan penataan Dermaga Rambang menjadi wisata kuliner modern mulai Selasa (25/10) sudah mulai dikerjakan.
“Pekerjaan ini diperkirakan selesai sekitar tiga minggu. Selama ada penataan ini para pedagang dipindahkan sementara,” katanya.
Menurutnya, pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di lokasi tersebut totalnya berjumlah 17 orang, sehingga kontainer kios yang dibangun juga ada 17 unit.
“Besar harapan di lokasi kuliner tersebut menjadi salah satu daya tarik di Kecamatan Pahandut khususnya di bidang wisata kuliner,” kata Camat Pahandut. ant
