
MARABAHAN – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAn dan RB) RI, Abdullah Azwar Anas meresmikan Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan yang keempat di Provinsi Kalimantan Selatan.
Peresmian MPP tersebut dihadiri Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar menghadiri peresmian Mall Pelayanan Publik Setara Barito Kuala sekaligus peluncuran SIMRS di Aula Selidah, Marabahan, Selasa (18/10) siang.
Sebelum meresmikan secara simbolis MPP di Marabahan itu, mantan Bupati Banyuwangi itu memberikan paparan terkait pertumbuhan birokrasi.
“Birokrasi bukan tumpukan kertas, melainkan kebijakan dan programnya harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tuturnya.
Menurutnya, kehadiran MPP di Batola adalah upaya mengurai dan menyelesaikan secara konkrit akar masalah tata kelola pada isu dan program prioritas pemerintah.
Anas pun berpesan agar pelayanan publik ke depan harus lebih mudah. “Bukan tentang megahnya bangunannya (MPP), tapi yang terpenting adalah sistemnya,” tegasnya.
Usai penandatangan prasasti, Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar bersama Menpan RB dan jajarannya meninjau MPP yang terletak di Jalan AIS Nasution, Marabahan.
Diketahui, MPP merupakan pelayanan publik yang terintegrasi dalam satu atap, disertai fasilitas penunjang. Berbagai instansi yang tergabung menyediakan layanan di MPP meliputi Samsat, Disdukcapil, BPJS, Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, dan masih banyak lagi.
Adapun SIMRS yang baru saja diluncurkan merupakan perangkat sistem informasi manajemen rumah sakit.
Bupati Batola, Hj Noormiliyani AS menyebutkan, SIMRS dapat menyederhanakan proses administrasi di rumah sakit. SIMRS juga berguna dalam meminimalisir kebocoran obat dan alat kesehatan.
“Penerapan SIMRS ini tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan publik, tetapi juga kinerja rumah sakit itu sendiri,” ucap Noormiliyani. vio/adpim/ani