BANJARMASIN – Gaji dan tunjangan sebagai Walikota periode 2010-2015 yang tak diambil oleh H Muhidin disumbangkan ke masyarakat dan tempat ibadah yang ada di Kota Banjarmasin.
Janji ini dipenuhi Muhidin yang kini menjabat Wakil Gubernur Kalsel, karena seluruh gaji dan tunjangan selama jadi walikota mencapai Rp 3 miliar.
Sebelumnya, Wagub Kalsel Muhidin sempat menyumbang uang Rp 100 juta untuk perbaikan Masjid Sairul Muhtadin, Jalan Alalak Utara pada Jumat (14/10).
Muhidin pun menepis anggapan aksi sosialnya dengan membagi-bagikan gaji dan tunjangan saat menjabat Walikota Banjarmasin itu merupakan pencitraan jelang Pilkada Kalsel 2024 mendatang.
“Saat ini, sudah lebih 150 usulan yang mendaftar untuk dibantu dari masjid, langgar dan lainnya. Total sumbangan diberikan tergantung tingkat kerusakan atau apa yang diperbaiki di tempat ibadah,” ucap Muhidin.
Menurut dia, total sumbangan rata-rata Rp 20 juta, Rp 30 juta untuk langgar dan disalurkan Rp 60 juta bagi masjid. Namun, dirinya juga bisa menambah angka sumbangan tergantung tingkat kerusakan tempat ibadah. Terbukti, Masjid Sairul Muhtadin disumbang Muhidin sebesar Rp 100 juta.
“Kalau misalkan pencitraan, waktu saja mencalon Wakil Gubernur Kalsel sudah saya bagikan dulu. Tapi, pembagian uang gaji dan tunjangan selama menjabat walikota itu, saya lakukan usai Pilkada Kalsel 2020 lalu. Bicara Pilkada Kalsel 2024 juga masih lama, kita tidak tahu ke depan, apakah kita masih sehat atau lainnya,” ucap Muhidin.
Kini giliran Masjid Noor, Jalan Pangeran Samudera, Banjarmasin mendapat bantuan dari Ketua DPW PAN Kalsel Muhidin sebesar Rp 60 juta, Senin (17/10). Penyerahan bantuan ini diwakili putrinya, Wakil Ketua DPRD Kalsel dari Fraksi PAN Hj Karmila Muhidin kepada perwakilan pengurus Masjid Noor Banjarmasin, Ustadz Alfian Noor.
Dana puluhan juta bantuan Wagub Muhidin akan dimanfaatkan untuk renovasi fasilitas wudhu Masjid Noor serta pembangunan Tempat Pendidikan Alquran (TPA) Masjid Noor.
“Saya datang ke Masjid Noor ini mewakili ayah saya (H Muhidin). Sebab, bantuan ini diperuntukkan bagi masjid, langgar atau mushala sesuai janji ayah saya dari gaji dan tunjangan yang dikumpulkan selama lima tahun saat menjabat Walikota Banjarmasin,” ucap Karmila, didampingi Ketua Komisi I DPRD Kalsel dari Fraksi PAN, Hj Rachmah Norlias.
Menurut dia, hingga kini sudah ada 168 proposal dari pengelola masjid dan langgar se-Kota Banjarmasin untuk mendapat bantuan dari keluarga besarnya.
“Sebelumnya, kami sudah menyalurkan bantuan ke Masjid Kanas (Jami Tuhfaturroghibin) di Alalak Tengah dan Masjid Sairul Muhtadin di Alalak Utara,” tutur Wakil Ketua DPRD Kalsel ini. jjr
