Jumat, Juni 13, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Buruh Tolak Ancaman PHK di Tengah Risiko Resesi

by matabanua
18 Oktober 2022
in Ekonomi & Bisnis
0

 

JAKARTA – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menolak pemutusan hubungan kerja (PHK) yang mengancam pekerja di tengah risiko resesi global.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juni 2025\13 Juni 2025\7\7\ff.jpg

Perumnas Jual Hunian untuk MBR dan Pekerja Informal

12 Juni 2025
D:\2025\Juni 2025\13 Juni 2025\7\7\scca.jpg

Barang China Banjiri Pasar Indonesia

12 Juni 2025
Load More

“KSPI menolak penerapan PHK besar-besaran oleh pengusaha dan pemerintah di balik ancaman resesi ekonomi global 2023,” ujarnya dalam konferensi pers.

Said mengaku di Bekasi, Jawa Barat, sudah ada beberapa perusahaan yang diajak bicara oleh pengusaha untuk mengurangi jumlah karyawan. Namun, itu masih sebatas pembicaraan, belum direalisasikan.

“Di Tangerang, Jakarta, Sidoharjo, di Batam, bahkan ada beberapa perusahaan akan tutup dengan alasan resesi,” terang dia.

Di sisi lain, ia juga mengkritik para menteri ekonomi agar tidak menakut-nakuti masyarakat dengan ancaman resesi global. Menurutnya, hal seperti itu tidak perlu disampaikan pada masyarakat.

Dengan kata lain, ia ingin para menteri cukup membicarakannya pada pihak terkait dan menyelesaikannya. “Bukan menko investasi, menko perekonomian, menteri keuangan dan menteri lainnya, termasuk menaker, berbicara pada media dan menyatakan ‘rakyat harus siap-siap menghadapi resesi 2023’, itu tugasmu menteri, bukan tugas rakyat,” kata Said.

Dalam kesempatan terpisah, Said mengatakan menteri bertugas untuk meyakinkan rakyat tetap terjamin bisa makan, harga bahan bakar minyak (BBM) tetap murah, ada perumahan, jaminan kesehatan, serta jaminan sosial.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Partai Buruh ini menyebut para menteri seharusnya tidak memprovokasi rakyat bersiap-siap untuk menghadapi resesi. Ia menilai rakyat tak butuh peringatan tersebut.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi ekonomi dunia jatuh ke jurang resesi pada tahun depan.

Ia memperkirakan hal tersebut berdasarkan kebijakan moneter ketat sejumlah negara, seperti AS dan Inggris, demi meredam lonjakan inflasi.

Sri Mulyani memastikan kebijakan tersebut bakal menghambat laju pertumbuhan ekonomi. Sehingga, ancaman resesi kian sulit dihindari.

“Kenaikan suku bunga cukup ekstrem bersama-sama, maka dunia pasti resesi pada 2023,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers beberapa waktu lalu. cnn/mb06

 

Tags: Buruh Tolak Ancaman PHKpemutusan hubungan kerja mengancam pekerjaPresiden KSPIrisiko resesi globalSaid Iqbal
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA