Ada cara untuk mengetahui gigi tonggos atau tidak. Cara mengukur ketonggosan gigi yaitu dengan mengukurnya sendiri dan melihat simetri dari hidung dan dagu.
Merujuk Webmd, gigi tonggos atau overbite atau dalam istilah medisnya disebut maloklusi merupakan kondisi atas tumpang tindih dengan gigi bawah saat menutup mulut. Overbite juga dapat menutupi sebagian atau seluruh gigi bagian bawah.
Melansir dari Medland Orthodonthics, gigi tonggos sendiri terbagi dalam dua jenis, yakni tonggos akibat gigi yang tidak sejajar dan rahang yang kecil.
Kondisi ini sering kali bersifat turunan. Selain itu, dapat diperparah dengan penyebab lain yang mungkin terkesan sepele tetapi dapat mengubah struktur gigi dan rahang.
Seperti kebiasaan mengisap jempol saat usia dini, menggunakan dot hingga usia lebih dari 3 tahun, perawatan gigi yang salah, hingga cedera yang mengakibatkan ketidaksejajaran rahang.
Dalam kasus ringan, masalah ini tidak memerlukan perawatan apa pun.
Akan tetapi, jika gigi tonggos membuat Anda sering menggigit pipi atau lidah bagian dalam, bikin tidak nyaman saat mengunyah atau menggigit, dan bernapas melalui mulut daripada hidung, maka kondisi ini perlu segera diatasi.
Misalnya dengan pemasangan kawat gigi, penggunaan retainer, cabut gigi, ataupun operasi rahang, merujuk Healthline.
Lantas bagaimana cara mengukur ketonggosan gigi sendiri di rumah? Untuk mengetahuinya, simak caranya di bawah ini.
Berikut dua cara sederhana untuk mengetahui gigi tonggos atau tidak, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Melihat cermin sambil tersenyum
Mengutip Geoffrey Wexler Orthodontist, cara pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan menggunakan cermin.
Pertama buatlah mulut rileks dan biarkan gigi Anda menutup secara alami. Kemudian, gunakan cermin tangan atau berdiri di dekat cermin dan tersenyumlah selebar mungkin, biarkan bibir Anda menyebar dari gigi.
Kemudian lihatlah dari dekat, jika Anda melihat bahwa gigi atas Anda memanjang di atas gigi bawah Anda lebih dari 3 milimeter, itu artinya Anda memiliki kesejajaran gigitan miring dan mengalami 2. Menggunakan jari
Jari dapat digunakan untuk mengukur ketonggosan gigi. Caranya dengan meletakkan jari telunjuk di titik puncak hidung bawah.
Kemudian luruskan jari menurun ke arah dagu, seperti saat sedang memberi isyarat agar tidak berisik.
Jari Anda pasti akan melewati mulut, saat itu perhatikan seberapa banyak bagian bibir Anda yang tertekan jari.
“Kalau garis (lewat jari) yang terbentuk antara hidung dan mulut ini masih ada rongga di mulut atau bibir hanya tertekan sedikit itu masih normal, tidak tonggos,” ujar Dokter Gigi Dwi Anie Lestari kepada CNNIndonesia, beberapa waktu lalu.
Sebaliknya, jika ada banyak bagian bibir yang tertekan oleh jari, dan Anda berupaya keras menciptakan simetri garis lurus hidung, mulut, dan dagu, bisa disimpulkan bahwa Anda memiliki gigi yang tonggos.web/ron