
BANJARBARU – Pemko Banjarbaru menggelar Forum Group Discussion (FGD) Percepatan Penurunan Stunting.
Acara yang dibuka Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono di Aula Gawi Sabarataan Balai Kota Banjarbaru, Selasa (4/10), dihadiri perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, SKPD terkait, dan undangan.
Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono mengatakan, forum ini diadakan dalam rangka mempercepat penurunan stunting tingkat kecamatan dan kelurahan di Kota Banjarbaru.
Wartono berharap di dalam forum ini, bisa bersama memberikan sumbangan pemikiran dalam bentuk masukan dan saran.
“Agar akselerasinya tetap berjalan baik, maka perlu dilakukan perencanaan yang berkualitas dan terintegrasi,” kata Wartono.
Wartono menginginkan program yang telah disepakati bersama ini, dapat berdayaguna dan efektif dalam percepatan penurunan stunting di daerah Kota Banjarbaru.
“Semoga dari forum group discussion hari ini lahir solusi pemecahan masalah yang tepat dengan melihat langsung ke akar permasalahan, dan tetap memperhatikan kondisi di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan Ardani menjelaskan, angka stunting di Kota Banjarbaru adalah 19,0 persen.
Angka ini merupakan pencapaian dan kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Kota Banjarbaru. “Hanya perlu pengurangan sedikit lagi untuk mencapai angka 14 persen, dan diharapkan beberapa tahun kedepan Kota Banjarbaru akan bebas dari stunting,” kata Ardani.
Menurutnya, forum group discussion ini merupakan salah satu bentuk evaluasi dan komitmen dalam percepatan penurunan stunting di Kota Banjarbaru, program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana atau Bangga Kencana yang merupakan salah satu program dan upaya pencegahan, penanggulangan serta percepatan penurunan stunting.
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, dengan tanda tinggi badan seorang anak yang berada di bawah standar yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan. ril/dio