JAKARTA – Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) semakin ramai. Tak hanya rute nasional, penerbangan dengan rute internasional juga semakin banyak.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pemesanan tiket pesawat di Bandara Soekarno Hatta pada September 2022 tembus 3 juta krsi.
“Pemesanan kursi di September sampai 3 juta kursi di Bandara Soetta dan ini salah satu yang terhebat,” kata Sandiaga dalam konferensi pers di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat.
Pemesanan tiket pesawat tersebut dengan tujuan menuju berbagai wilayah di Indonesia. Bila diakumulasikan sejak sepanjang tahun, maka jumlahnya sudah mencapai 40 juta pemesanan tiket. “Tingkat pemesanan ini menuju angka 40 juta per tahun,” kata Sandiaga.
Peningkatan pemesanan kursi pesawat tersebut hampir mendekati posisi penerbangan sebelum terjadinya pandemi. Sehingga, Sandiaga menilai tingginya permintaan ini harus disikapi dengan baik oleh para pemangku kepentingan.
“Ini mendekati angka sebelum pandemi dan harus disikapi dengan kebangkitan yang terkawal,” ungkapnya.
Apalagi, lanjut Sandiaga, menjelang akhir tahun permintaan terhadap tiket pesawat biasanya megalami lonjakan.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, momentum akhir tahun identik dengan liburan akhir tahun yang juga bertepatan dengan perayaan hari besar Natal dan tahun baru. “Penerbangan ini bisa meningkat karena kita memasuki masa-masa akhir tahun, masa liburan,” kata dia.
Untuk itu, penting bagi pemerintah dan para pemangku kepentingan dalam menjaga harga tiket tetap bisa terjangkau. Sehingga menambah kapasitas kursi penumpang harus menjadi tujuan agar sektor ini bisa segera bangkit tanpa kehilangan momentumnya.
“Makanya perlu ditambah (kapasitas kursi penumpang) ditengah kesibukan yang tinggi di Bandara Soetta,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, penerbangan internasional di bandara PT Angkasa Pura II bergeliat memasuki periode pemulihan.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan tren pemulihan penerbangan internasional dimulai pada awal 2022, menyusul pemulihan rute domestik yang sudah terjadi sejak Kuartal IV/2021.
“Tren pemulihan penerbangan internasional di bandara AP II dimulai pada awal tahun ini dan akan terus berlanjut hingga akhir tahun. AP II bersama stakeholder memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat konektivitas internasional guna mendorong pemulihan pariwisata dan perekonomian,” ujar Muhammad Awaluddin.
Pada periode Januari – Agustus 2022 (8 bulan) jumlah pergerakan penumpang rute internasional di 20 bandara AP II secara kumulatif tercatat 3,84 juta penumpang atau sudah mencapai 99 persen dari realisasi penumpang rute internasional Januari – Desember 2021 (12 bulan) sebanyak 3,87 juta penumpang.
Sementara itu pergerakan pesawat pada Januari – Agustus 2022 mencapai 321.112 penerbangan atau mencapai tingkat pemulihan (recovery rate) sebesar 43 persen dari kondisi pada 2019 saat belum ada pandemi sebanyak 738.896 penerbangan. lp6/mb06
