
BANJARBARU – Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru menggelar Rapat Koordinasi Kepala Sekolah Tingkat TK/PAUD, SD Negeri dan Swasta, serta SMP Negeri dan Swasta se-Kota Banjarbaru.
Rakor yang diadakan di Aula Widyatama Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Selasa (27/9), dihadiri Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Drs H Said Abdullah MSi.
Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru H Said Abdullah mengatakan, dengan program-program yang sudah dijalankan, diharapkan bisa lebih mengubah anak didik, seperti kelakuan dan karakternya.
“Kita harus mengoptimalkan muatan lokal pendidikan karakter di Banjarbaru, sehingga betul-betul pelajarannya sesuai dengan agama masing-masing,” ujarnya.
Menurutnya, tolak ukur orang berpendidikan itu bukan hanya menjadi juara kelas, melainkan juga memiliki akhlak yang baik.
Contohnya, apabila ada tawuran antar pelajar, itu menandakan terjadi kegagalan total pendidikan di sekolah tersebut.
Pada intinya, bahwa agama yang bisa merubah karakter Bangsa ini. “Untuk agama Islam kita akan mengajarkan tentang fikih, tauhid dan akhlak. InsyaAllah ke depan ada perubahan yang mendasar,” ucapnya.
Dalam rakor ini, Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru memberikan penghargaan berupa uang tunai sebesar Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta kepada warga belajar peraih nilai terbaik ujian pendidikan kesetaraan paket A (SD), paket B (SMP), dan paket C (SMA), dengan total 9 orang terdiri yang terbagi menjadi juara I, II, dan III.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Dedy Sutoyo SSTP MM, hadiah yang diberikan itu untuk mengapresiasi peserta ANBK dari PKBM yang merupakan program untuk membantu anak-anak putus sekolah, agar kembali ke dunia pendidikan.
Penghargaan ini sebagai wujud apresiasi yang diberikan dari Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, karena mereka serius mengikuti kejar paket A, B dan C demi menghadapi ANBK yang susah, dan nilainya bagus.
Terlaksananya rakor ini sebut Dedy, untuk lebih meningkatkan sinergi antara para kepala sekolah se-Kota Banjarbaru dengan Pemerintah Kota Banjarbaru.
Rakor ini juga menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru tentang Anemia, dan dari Bank Kalsel Cabang Kota Banjarbaru terkait program Satu Pelajar Satu Rekening, dengan tujuan membiasakan para pelajar untuk menambung. ril/dio