Rabu, Juli 16, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Tuntutan Guru PAUD Bergema Hingga ke Daerah

by matabanua
27 September 2022
in Hulu Sungai Utara, Indonesiana
0
D:\2022\September 2022\28 September 2022\2\2\New Folder\Tuntutan Guru PAUD Bergema Hingga ke Daerah.jpg
PENGURUS Himpaudi HSU berfoto bersama usai tasyakuran HUT ke-17 di Aula Dr KH Idham Chalid Amuntai, Sabtu (24/9). (Foto:mb/antara)

AMUNTAI – Tuntutan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) agar pemerintah menghargai dan menyejajarkan seperti guru pendidikan formal, terus bergaung hingga ke daerah kabupaten/kota, seiring momen Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi).

Ketua (Himpaudi) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Netty Ika Syahnida berharap, pemerintah dapat meningkatkan status tenaga pendidik PAUD sejajar dengan guru pendidikan formal.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\16 Juli 2025\2\2\2222\New Folder\Kejati Matangkan Proses Pengalihan Aset.jpg

Kejati Matangkan Proses Pengalihan Aset

15 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\16 Juli 2025\2\2\2222\New Folder\Sering Mengamuk Bawa Pisau, ODGJ Diamankan.jpg

Sering Mengamuk Bawa Pisau, ODGJ Diamankan

15 Juli 2025
Load More

“Pada momen HUT ke-17 ini, seluruh Pengurus Himpaudi se-Indonesia sedang berjuang untuk pendidik kelompok bermain diakui sebagai guru pendidikan formal,” ujarnya, Senin (27/9).

Menurutnya, dengan jumlah tenaga pendidik di Kabupaten HSU sebanyak 379 orang, peran dan kedudukan tenaga pendidik PAUD sangat penting dalam memberikan pendidikan di usia awal tumbuh kembang anak.

Sebagai pendidik awal bersama orangtua, guru-guru PAUD lah yang memberikan warna awal bagi anak-anak generasi ke depan.

Ia juga mengaku bangga atas perjuangan pengurus, yang telah rela mengorbankan waktu dan tenaga untuk kemajuan organisasi, serta memajukan PAUD di Kabupaten HSU.

Seluruh jajaran Himpaudi termasuk di Kabupaten HSU, telah menggelar Tasyakuran HUT ke-17 Himpaudi Tahun 2022 di Aula Dr KH Idham Chalid Amuntai pada akhir pekan kemarin, dan dihadiri Ketua Pengurus Wilayah Himpaudi Kalsel Rabiatul Adawiyah.

Rabiatul sendiri telah lebih dulu mencetuskan tuntutan  agar tidak ada lagi istilah PAUD formal dan non-formal di dalam RUU Sisdiknas, karena sesama guru PAUD mempunyai hak sama untuk sertifikasi, sebab secara kualifikasi dan tuntutan lainnya sama dengan guru PAUD formal.

“Baik Pengurus Himpaudi di tingkat provinsi dan daerah, sama-sama mengharapkan pemerintah bisa meningkatkan status tenaga pendidik PAUD menjadi lebih baik lagi ke depan,” pungkasnya.

Tasyakuran ini turut dihadiri Asisten II Amberi mewakili Plt Bupati HSU Husairi Abdi, dan Ketua DPRD HSU Almien Ashar Safari. ant

 

 

Tags: guru PAUDHimpaudi
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA