Seringkali sarapan dilupakan. Apalagi bagi mereka yang terburu-buru berangkat beraktivitas di pagi hari. Mereka yang sedang ingin menurunkan berat badan juga kerap meninggalkan rutinitas ini. Padahal, melewatkan sarapan pagi justru akan meningkatkan risiko naiknya berat badan alias obesitas.
Sarapan pagi sering kali disebut sebagai waktu makan terpenting. Sebab selama tidur, tubuh berpuasa. Ketika pagi hari datang, tubuh membutuhkan asupan energi untuk mulai beraktivitas. Maka itu, kenali manfaat sarapan pagi untuk tubuh agar hari-hari Anda dapat dijalani dengan penuh energi.
Dikutip dari laman The Daily Meal, Minggu(25/9/2022), disarankan untuk selalu menyempatkan diri sarapan setiap hari. Pasalnya, sarapan pagi bisa memberikan beragam manfaat, yakni:
1. Kekuatan peningkat otak
Fakta bahwa anda memulai hari hanya dengan dua teguk kopi mungkin menjadi alasan anda tidak bisa fokus. Setelah puasa semalaman, otak anda membutuhkan suplai glukosa (gula darah) segar untuk bahan bakar. Tanpa sarapan, Anda akan kesulitan memproses informasi baru dan sukar mengingat.
2. Mendapat nutrisi esensial
Makan pagi Anda diperkaya dengan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi secara sehat setiap hari. Nutrisi seperti folat, zat besi, vitamin B, serat, dan kebutuhan penting lainnya hanya diperoleh melalui makanan dalam sarapan.
3. Sehatkan jantung
Selalu sarapan akan meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah diabetes serta menurunkan tekanan darah. Mereka yang melewatkan sarapan cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi dan peningkatan risiko penyakit jantung. Orang yang selalu sarapan cenderung mendapatkan lebih sedikit lemak dan lebih banyak serat dalam makanan mereka, yang menyebabkan makan lebih sedikit di antara waktu makan.
4. Mengurangi gangguan makan
Melewatkan sarapan adalah salah satu bentuk gangguan makan. Sarapan secara harfiah berarti berbuka puasa dan penting untuk tubuh . Sebuah penelitian di Australia menemukan bahwa anak perempuan berusia 13 tahun yang tidak sarapan rata-rata tidak puas dengan bentuk tubuhnya dibanding mereka yang berbuka puasa dengan makan pagi setiap hari. Sebab, sering melewatkan sarapan berarti melewatkan makan untuk tujuan pengendalian berat badan, ini adalah cara makan yang tidak benar.
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sebuah penelitian di Belanda menunjukkan bahwa sarapan yang banyak meningkatkan interferon gamma tubuh atau antivirus alami yang secara langsung mengaktifkan sel-sel kekebalan. Melewatkan sarapan menyebabkan penurunan gamma-interferon sebesar 17 persen. okz/ron
