Jumat, Juli 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Buruh Minta Tak Paksa Rakyat Pakai Kompor Listrik

by matabanua
26 September 2022
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2022\September 2022\27 September 2022\7\7\warga-sanggau-beralih-gunakan-kompor-listrik_6Pk9qRztg5.jpg
Ilustrasi(Foto:mb/web)

 

JAKARTA – Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) mendesak pemerintah tak memaksa masyarakat untuk memakai kompor listrik kalau nantinya program konversi LPG dilakukan.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\master 7.jpg

Rumah Subsidi 18 Meterpersegi Batal Dibangun

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 kklm (KIRI).jpg

Harga Beras Mahal, Cabai Makin Pedas

10 Juli 2025
Load More

Presiden ASPEK Indonesia Mirah Sumirat mengatakan pemerintah harus memberikan kebebasan kepada masyarakat dalam memilih bahan bakar yang akan digunakan untuk memasak.

Ia khawatir konvrsi LPG 3 kg ke kompor listrik nantinya digunakan sebagai dalih oleh pemerintah untuk memaksa masyarakat menaikkan daya listrik dari 450 VA ke 900 VA yang pada ujungnya memberatkan tagihan.

Kalau itu benar, beban hidup masyarakat yang belakangan ini semakin meningkat akibat kenaikan harga bahan pokok dan BBM akan semakin berat.

“Pemaksaan penggunaan kompor listrik sama saja memaksakan masyarakat untuk menaikkadaya listrik menjadi 900 VA. Karena daya listrik 450 VA yang selama ini banyak digunakan oleh masyarakat, pasti tidak akan kuat jika harus dipaksakan dengan tambahan penggunaan kompor listrik,” kata Mirah dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Senin (26/9).

Terlebih, sambung Mirah, banyak daerah di Indonesia yang kondisi listriknya masih memprihatinkan karena sering mati listrik.

“Biarlah rakyat memutuskan sendiri penggunaan listriknya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya masing-masing,” ujarnya.

Pemerintah berencana melakukan konversi LPG 3 kg ke kompor listrik. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah melakukan uji coba konversi gas LPG 3 kilogram (kg) ke kompor listrik 1.000 watt.

Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan uji coba itu baru dilakukan di tiga kota. Kota itu adalah Denpasar, Solo dan satu lainnya di Sumatera

“Ya betul, sedang diuji coba oleh PLN di Denpasar, Solo dan disiapkan di salah satu kota di Sumatera. Ini uji coba untuk melihat keberterimaan masyarakat sekaligus mempelajari aspek keteknikannya, misalkan berapa kapasitas daya tungku yang cocok.,” katanya.

Dadan pun menuturkan proses uji coba ini juga akan melihat kapasitas kompor yang tepat. Dengan begitu, masyarakat akan lebih nyaman dalam memasak.

Ia pun menjelaskan saat ini yang sedang diuji coba adalah mpor listrik dua tungku dengan kapasitas 1.000 watt. “Uji coba ini dilakukan oleh PLN, jadi dibuatkan jaringan khusus di rumah untuk kompor,” jelas Dadan. cnn/mb06

 

 

Tags: ASPEK IndonesiaESDMKompor ListrikLPG 3 kgMirah SumiratPresiden Aspek
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA