Jumat, Juli 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

PR BSI Jika Jadi Bank BUMN

by matabanua
21 September 2022
in Ekonomi & Bisnis
0

JAKARTA – Bank Syariah Indonesia (BSI) direncanakan menjadi salah satu bank badan usaha milik negara (BUMN) secara mandiri ke depannya. Namun, ada pekerjaan rumah (PR) yang dinilai perlu diselesaikan saat rencana itu berhasil dicapai.

Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menyampaikan apresiasinya terhadap langkah BSI menjadi bank BUMN. Menurutnya, itu menunjukkan keberpihakan pemerintah terhadap pengembangan ekonomi syariah. taboola mid article

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\master 7.jpg

Rumah Subsidi 18 Meterpersegi Batal Dibangun

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 kklm (KIRI).jpg

Harga Beras Mahal, Cabai Makin Pedas

10 Juli 2025
Load More

“Tapi ada PR buat BSI, bagaimana bisa menurunkan cost of money (biaya kredit) nya, ini jadi PR. Banyak keluhan dari teman-teman pengusaha yang meminjam di BSI, tapi cost of money-nya lebih besar dari bank konvensional,” katanya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI dengan Kementerian BUMN dan BSI, Selasa (20/9).

Ia menyontohkan hal ini terjadi misalnya di daerah Aceh, diakuinya biaya kredit yang didapatkan lebih mahal. Sehingga, para pengusaha Aceh mengambil kredit di Medan.

Atas hal itu, Andre meminta BSI bersama Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia hingga OJK, untuk merumuskan solusinya. Sehingga, angka biaya kreditnya bisa lebih murah.

“Nah ini PR bagi BSI, bagaimana cari formulasi. Formula yang terbaik bagaimana cost of money-nya jangan lebih tinggi dari bank konvensional. Ini perlu didiskusikan oleh Kementerian BUMN bersama Kemenkeu dan Gubernur BI mencari solusi terbaik. Sehingga BSI, bank syariah ini bisa bersaing dengan bank konvensional dari segi pemilikan kredit pinjaman perusahaan,” kata Andre.

Untuk itu, ia mengusulkan adanya insentif yang bisa diberikan pemerintah terhadap BSI, dengan tujuan menurunkan biaya kredit yang ditarik oleh BSI. Msekipun begitu, ia tetap meminta pemerintah bersama dengan BSI merumuskan berbagai solusi yang bisa diambil.

“Jadi tolong pak dirut, pak sesmen, ini PR pak, bagaimana bank syariah bisa bersaing dengan bank konvensional. Mungkin perlu insentif dari pemerintah apakah ada potongan pajak atau subsidi apa, yang perlu dipikirkan oleh pemerintah melalui kementerian BUMN, Kemenkeu, OJK dan BI,” pungkasnya. web

 

 

Tags: Andre RosiadeAnggota Komisi VI DPR RIBUMNOJKPR BSI
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA