BANJARMASIN – Pasokan bawang merah dan putih mulai membanjiri pasar-pasar tradisional di Kota Banjarmasin. Hal ini karena sejumlah daerah penghasil sudah memasuki masa panen atau panen raya.
Pedagang grosir bawang merah di Pasar Harum Manis Banjarmasin, H Bustami mengungkapkan, pasokan bawang merah dan putih mulai berdatangan dari daerah penghasil seperti Bima (Nusa Tenggara Barat) dan Sulawesi Selatan, serta Brebes Jawa Tengah.
Ini terlihat dari truk dan mobil pick up membawa pasokan bawang yang didatangkan dari Pelabuhan Trisakti, serta Pelabuhan Basirih ke Pasar Harum Manis dan Pasar Sentra Antasari Banjarmasin.
“Jelang masuknya bulan Maulid (Rabiul Awal 1444 H), biasanya permintaan bawang merah dan putih meningkat tajam. Karena di masyarakat Banjar saban tahun menggelar peringatan Maulid (Hari Kelahiran Rasulullah SAW),” ucapnya, Rabu (21/9).
Dengan pasokan melimpah, menurutnya harga bawang merah didatangkan dari Bima di tingkat grosir mencapai Rp 18 ribu per kg. Ditambah ongkos angkut dan buruh angkut, naik rata-rata jadi Rp 20 ribu per kg.
“Itu harga grosir. Tapi untuk harga eceran, tentu kami juga menghitung keuntungan. Sebab, rata-rata harga bawang merah untuk karung ukuran 20 kg mengalami kenaikan mencapai Rp 6 hingga Rp 7 ribu per kg,” katanya.
Menurutnya, sejak harga bawang merah naik beberapa waktu lalu, sempat terjadi penurunan omzet penjualan. Namun, Bustami ia memperkirakan saat memasuki bulan Maulid, permintaan para pembeli akan meningkat lagi.
Pedagang bumbu dapur di Pasar Sentra Antasari, Salman mengakui, permintaan bawang merah dan putih masih terbilang tinggi. Sementara, pasokan juga dapat melimpah dari daerah penghasil.
“Ada penurunan harga bawang merah Rp 1.000 per kg. Jika sebelumnya Rp 25 ribu, kini sudah turun jadi Rp 24 ribu per kg untuk tingkat eceran,” ungkapnya.
Sedangkan bawang merah kualitas terbaik, yang awalnya Rp 28 ribu turun menjadi Rp 25 ribu. Sementara, harga bawang putih juga ikut turun dari Rp 25 ribu kini dibanderol Rp 22 ribu per kg.
“Dengan pasokan yang melimpah baik bawang merah maupun bawang putih jelang bulan Maulid, harganya pun jadi turun. Kami yakin pada bulan Maulid ini, omzet penjualan akan naik,” pungkasnya. jjr