BANJARMASIN – Sebanyak delapan sekolah dasar (SD) di Kota Banjarmasin sudah berstatus Adiwiyata Nasional sejak tahun 2013 hingga 2021.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi menyatakan, delapan sekolah tersebut mendapat penghargaan pada program Kementerian Lingkungan Hidup, dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Adapun ke-8 SD yang sudah berprestasi Adiwiyata Nasional tersebut, yaitu SD Islam Terpadu Ukhuwah (2015), SDN Antasan Besar 7 (2016), SDN Kebun Bunga 4 (2019), SDN Kuin Utara 4 (2021), SDN Mawar 7 (2021), SDN Pangambangan 5 (2013), SDN Seberang Mesjid 1 (2018) dan SDN Pasar Lama 1 (2017).
Menurutnya, dari sebanyak 240 lebih SD di Kota Banjarmasin, baik swasta maupun negeri, sebanyak 28 sekolah lainnya juga sudah menyandang penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi.
Sedangkan untuk SD yang sudah dinyatakan berstatus Adiwiyata tingkat Kota Banjarmasin, jumlahnya sebanyak 55 sekolah.
“Jadi kemajuan pembangunan lingkungan di wilayah SD di Kota Banjarmasin terus naik, dari Adiwiyata tingkat kota ke provinsi akhirnya ke nasional,” ujarnya, Selasa (20/9).
Ia menyampaikan, pemerintah kota melalui dinas pendidikan sangat mendukung upaya sekolah meraih penghargaan Adiwiyata ini, hingga ke tingkat nasional.
Nuryadi mengapresiasi kinerja yang dilakukan sekolah, yang dinilai sebagai sekolah peduli terhadap lingkungan yang sehat, bersih, serta indah tersebut.
“Sebanyak delapan sekolah yang sudah meraih Adiwiyata nasional tersebut, bisa menjadi contoh sekolah lainnya.Utamanya yang sudah bisa meraih adiwiyata provinsi, jumlahnya sebanyak 28 sekolah,” pungkasnya. ant