Senin, September 15, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Nenek Mariam

by matabanua
15 September 2022
in Hulu Sungai Utara, Indonesiana
0
D:\Data\2022\September 2022\1609\2\2\New Folder\Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Nenek Mariam.jpg
PETUGAS saat mengevakuasi jasad Nenek Mariam di Sungai Bahadangan, Amuntai Tengah. (Foto:mb/jjr)

AMUNTAI – Penemuan jasad mengapung di aliran Sungai Bahadangan, Desa Sungai Karias, Amuntai Tengah, Hulu Sungai Utara (HSU, Senin (12/9) pukul 11.00 Wita, diketahui adalah seorang nenek bernama Mariam (81).

Namun saat hendak di autopsi penyidik kepolisian guna mengetahui penyebab kematian, pihak keluarga menolak hingga langsung menguburkan jenazah.

Artikel Lainnya

TNI-Polri Solid Jaga Keamanan

TNI-Polri Solid Jaga Keamanan

14 September 2025
Polisi Identifikasi Dua Jasad Korban Heli Jatuh

Polisi Identifikasi Dua Jasad Korban Heli Jatuh

14 September 2025
Load More

Kapolres HSU AKBP Isharyadi Fitriawan melalui Kapolsek Amuntai Tengah Ipda Doni Herawan mengatakan, jasad perempuan tua ini ditemukan hanyut dalam posisi tertelungkup.

Mariam, warga Desa Karias Dalam, Kecamatan Banjang, Kabupaten HSU, ditemukan warga setempat saat melintas di lokasi kejadian di Sungai Bahadangan.

Jasad Mariam mengapung diarahkan penemu di antara tumpukan sampah, agar tak hanyut dibawa arus sungai. “Begitu mendapat laporan dari masyarakat, kami turun ke lapangan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Satreskrim Polres HSU,” ucap Kapolsek Amuntai Tengah.

Kemudian, jenazah di bawa ke RSUD Pambalah Batung Amuntai guna divisum. Namun, saat ditawarkan untuk di autopsi, ternyata pihak keluarga menolak permintaan polisi. Mereka mengikhlaskan kepergian sang nenek.

“Diketahui, nenek Mariam ini sudah tak ada di rumah sejak Jumat (9/9) sekitar pukul 06.00 Wita berdasar keterangan cucunya yang bernama Hafiz,” jelasnya.

Dari keterangan pihak keluarga, kondisi nenek Mariam sendiri sudah pikun. Ia sering keluar rumah tanpa sepengetahuan cucunya, hingga ditemukan tak bernyawa mengapung di Sungai Bahandangan. jjr

 

 

Tags: AKBP Isharyadi FitriawanAmuntai TengahIpda Doni HerawanKapolres HSUKapolsek Amuntai TengahNenek MariamSungai Bahadangan
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA