Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Balida Menyulap Lahan Rawa Menjadi Kawasan Wisata

by matabanua
15 September 2022
in Balangan, Daerah
0

 

WISATA ALAM-Destinasi wisata alam dan budaya Desa Balida di Kabupaten Balangan yang dikenal dengan nama Pasar Budaya Racah Mampulang.

PARINGIN-Belakangan ini bermunculan obyek-obyek wisata baru di Kalimantan Selatan, sebagai bentuk inovasi dan upaya pemerintahan desa mening­katkan pendapatan dan kesejah­teraan warganya. Salah satunya, adalah destinasi wisata alam dan budaya Desa Balida di Kabupaten Bala­ngan yang dikenal dengan nama Pasar Budaya Racah Mampulang.

Artikel Lainnya

Kepala BPN Tapin Serahkan Sertifikat Sekolah Rakyat

Kepala BPN Tapin Serahkan Sertifikat Sekolah Rakyat

1 Juli 2025
MTQN XXI Tingkat Kecamatan Kusan Hulu Resmi Digelar

MTQN XXI Tingkat Kecamatan Kusan Hulu Resmi Digelar

1 Juli 2025
Load More

Destinasi wisata yang lagi hits ini menawarkan wisata alam dengan suasana khas kawasan persawahan seperti di Pulau Jawa, dilengkapi berbagai fasilitas saung, pendopo serba guna, out bond, titian bambu di tengah sawah dan spot-spot foto insta­gramable. Meski sempat tutup akibat pandemi Covid 19, namun per­lahan obyek wisata ini mulai bangkit.

“Sempat tutup akibat pan­demi. Namun perlahan mulai kita benahi lagi dan pengunjung pun mulai banyak yang datang,” ung­kap Syahridin, Kepala Desa Balida.

Pada 2021 obyek wisata yang dikelola Bumdes-Pokdarwis Balida ini mampu menghasilkan PAD bagi desa mencapai Rp100 juta. Biasanya jumlah pengun­jung akan meningkat saat tana­man padi sawah mulai ditanam hingga menjelang panen.

Tidak sekadar menyajikan pemandangan dan suasana alam perdesaan, obyek wisata Pasar Budaya Racah Mampulang juga memadukannya dengan festival budaya yang diadakan setiap bulannya. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sekitar bahkan wisatawan luar daerah untuk datang berkunjung ke obyek wisata ini.

“Beberapa waktu lalu pulu­han wisatawan mahasiswa Aus­tralia juga berkunjung kesini. Mereka cukup antusias menyak­sikan festival budaya yang kami gelar,” kata Syahridin yang memang dikenal sebagai sosok seniman di Desa Balida.

Syahridin yang pernah meraih penghargaan Pemuda Pelopor seni budaya tingkat nasional bidang seni budaya 2010 ini mengatakan, pengem­bangan desa wisata ini meni­tik­beratkan pada pemberdayaan masyarakat dimana hampir semua warga ikut terlibat.

Desa Balida sendiri meru­pakan desa yang berada di area terdekat (ring 1) dengan peru­sahaan tambang batubara PT Adaro Indonesia. Sementara kawasan yang dijadikan obyek wisata ini dulunya hanya ham­paran lahan basah yang selalu tergenang dan semak belukar. Istilah Racah Mampulang berasal dari Bahasa Banjar. Racah artinya genangan air, sedangkan Mam­pulang adalah kawasan terbuka seperti rawa.{[ph/mb03]}

 

 

Tags: Destinasi wisata alam Balangankalimantan selatanobyek wisata baruwisata alam dan budaya Desa Balida
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA