AMUNTAI – Masyarakat Desa Sungai Karias RT. 05 Kecamatan Amuntai Tengah HSU mendadak geger dengan adanya temuan jasad yang mengapung di aliran sungai Bahadangan desa setempat, Senin (12/9).
Jasad yang diketahui berjenis kelamin perempuan ini terlihat hanyut dengan posisi telungkup.
Kapolres HSU, AKBP Isharyadi Fitriawan melalui Kapolsek Amuntai Tengah Ipda Doni Herawan mengatakan jasad perempuan ini bernama Mariam (81) warga Desa Karias Dalam RT. 004 Kecamatan Banjang Kabupaten HSU.
“Jasad perempuan ini pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang baru pulang dari sawah saat melintas sungai Bahadangan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (12/9).
Ditemukan pertama kali oleh warga bernama Rujali ungkap Ipda Doni, jasad yang mengapung ini kemudian diarahkan olehnya ketumpukan sampah agar tidak terbawa arus.
” Saksi saat itu pada Senin, (12/9) sekitar pukul 11.00 wita baru pulang dari sawah dan melintasi sungai Bahadangan perbatasan Desa Sei Karias Kecamatan Amuntai Tengah Dengan Desa Sei Karias Dalam Kecamatan Banjang, HSU,” ucapnya.
Saksi kemudian memanggil warga atau saksi lainnya untuk selanjutnya melaporkannya kepihak berwajib.
Mendapat laporan tersebut, Polsek Amuntai Tengah bersama Satreskrim Polres HSU langsung mendatangi ke TKP untuk melakukan olah TKP dan membawa jasad tersebut ke RS Pembalah Batung Amuntai untuk dilakukan Visum.
Ipda Doni mengatakan dari keterangan cucu korban Hfz, neneknya tersebut diketahui tidak ada dirumah pada Jum’at (9/9) sekitar pukul 06.00 pagi.
Korban sendiri ucapnya diketahui kondisinya memang sudah pikun dan bisa keluar rumah sendiri pada malam hari tanpa sepengetahuan cucu.
” Pihak keluarga sendiri menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kematian korban dengan ikhlas,” pungkasnya.(tal).