
BANJARMASIN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan memberikan apresiasi terhadap para mahasiswa yang melaksanakan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak ( BBM) bersubsidi.
Hal tersebut disampikan Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Hasanuddin Murad yang didampingi Sekretarisnya Gusti Abidinsyah usai menemui pengunjukrasa mahasiswa BEM se Kalsel didepan kantor DPRD Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin,Senin (12/9)sore.
H Hasanuddin Murad mengapresiasi apa yang disampaikan mahasiswa terkait penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi.
” Kami setuju apa yang dilakukan oleh mahasiswa,tapi yang menjadi masalah mereka ingun Ketua DPRD Kalsel langsung.Sementara secara saya beranggapan pribadi bukan presentasi dewan,padahal kami sama saja.Mereka mengatakan palunya ada di ketua dewan,”ujar H Hasanuddin Murad.
Padahal kalau Ketua datang pun menerima seperti dewanlainnya juga.Dewan sudah mempersiapkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mahasiswa BEM,termasuk menghadirkan dinas terkait,Ojol dan lainnya.
“Nanti kita bicara apa yang mereka sampaikan akan dirumuskan bersama,itu lebih baik.Tapi ini bagus saja bahwa pihak pemerintah melihat mereka sudah ada dijalan dan apa yanh mereka sampaikan ayo kita bicarakan agar dia lebih nyambung,”jelas Politisi Senior Partai Golkar ini.
Jadi dengan aksi unjuk rasa di jalan dengan pertemuan nanti mari rumuskan bersama karena sama-sama penting,apakah ditolak atau harga BBM bersubsidi naik,mari rumuskan bersama.
Sebelumnya, DPRD Kalsel sudah menyiapkan undangan RDP menindaklanjuti penyampaian aspirasi oleh berbagai elemen maayarakat mengenai penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi yang dijadwalkan pada Hari Selasa (13/9) pukul 10.00 wita di Aula H Ismail Abdullah Lantai 4 Gedung B DPRD Kalsel.rds