Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Sewa Kontrakan Tambah Mahal

by matabanua
6 September 2022
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\Data\2022\September 2022\0709\7\7\FOTO HAL EKONOMI 6-7 (07 Sept)\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg
(Foto:mb/web)

 

JAKARTA – Dampak kenaikan harga BBM Subsidi bakal sangat luas. Tak hanya sektor transportasi yang terdampak. Tapi, biaya sewa kontrakan pun juga akan meningkat mengikuti tren kenaikan harga-harga lain.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Trio Motor Kumpulkan Komunitas Pecinta Honda

1 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\7\7\master 7.jpg

Beras SPHP Mulai Digelontorkan

1 Juli 2025
Load More

Tak tanggung-tanggung, kenaikan biaya sewa kontrakan disebut akan menyentuh Rp 50.000-100.000 per bulan dalam hitungan kasar. Ini jadi dampak lanjutan dari beban yang harus ditanggung masyarakat.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkap hitung-hitungannya. Bukan tanpa alasan, kelompok buruh disebut jadi masyarakat yang bakal terdampak kenaikan biaya sewa ini.

Biaya sewa kontrakan menurutnya variabel paling mudah untuk dihitung. Di samping biaya pengeluaran untuk BBM dan bahan pokok yang dipastikan naik.

Ia mengaku telah mengonfirmasi ke pemilik kontrakan perihal biaya sewa. Tanggungan sehari-hari dikatakan sebagai beban, dan sewa kontrakan adalah penopangnya.

“Kan saya tanya kenapa hubungannya kontrakan dengan naik BBM? ‘Pak saya ini hanya ngandelin uang kontrakan, anak saya kuliah, pakai motor, saya pakai motor, pakai mobil bekas, saya kan naik ongkosnya, caranya gampang, naikin (sewa) kontrakannya’,” katanya mengisahkan Selasa.

Said Iqbal menuding, perhitungan ini tak jadi pertimbangan pemerintah sebagai dampak kenaikan harga BBM Subsidi. Padahal, di sisi ini turut mempengaruhi daya beli masyarakat. “Itu tahu tidak pemerintah yang kayak gitu, pasti Menteri Keuangan enggak ngerti, karena orang kaya dia itu,” ujarnya.

Said mencoba mengaitkannya dengan daya beli masyarakat, utamanya kelompok buruh yang dipimpinnya. Ia menyebut, daya beli buruh akan turun hingga 50 persen.

Sebelumnya, daya beli buruh sudah turun sekitar 30 persen, menurut hitungan Litbang KSPI dan Partai Buruh. Pandemi Covid-19, dan upah yang tak naik dalam 3 tahun bertut-turut jadi alasan penurunan tersebut. lp6/mb06

 

 

Tags: BBM SubsidiKSPISewa Kontrakan
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA