jakarta – Hasil Final Japan Open 2022 dari sektor ganda campuran telah diketahui pada Minggu (4/9/2022) siang WIB. Bermain di hadapan publik sendiri, Yuta Watanabe/Arisa Higashino gagal mempersembahkan gelar di Japan Open 2022.
Di luar dugaan, mereka takluk dari unggulan kedua Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di babak final Japan Open 2022. Yuta Watanabe/Arisa Higashino kandas tiga gim, dengan skor 21-16, 21-23 dan 18-21.
Bertanding di Maruzen Intec Arena, Jepang, laga berjalan dengan ketat pada awal gim pertama, sehingga membuat Watanabe/Higashino bermain imbang 3-3 dengan Puavaranukroh/Taerattanachai. Unggulan ketiga asal Jepang itu masih belum bisa mengatasi perlawan lawanya dan membuat skor kembali imbang 7-7.
Akan tetapi, Watanabe/Higashino berhasil tampil apik untuk bisa memimpin 11-8 atas unggulan kedua asal Thailand tersebut di interval gim kedua. Meski mendapatkan perlawan ketat dari lawanya, tetapi Watanabe/Higashino masih bisa menjaga keunggulan untuk memimpin 18-15 seusai interval.
Keunggulan tersebut semakin membuat Watanabe/Higashino tampil lebih percaya diri untuk menambah perolehan poin. Akibatnya, Watanabe/Higashino berhasil menutup gim pertama dengan kemenangan 21-16.
Watanabe/Higashino kembali menunjukkan penampilan apiknya pada awal gim kedua dengan memimpin 3-1 atas Puavaranukroh/Taerattanachai. Mereka pun berhasil menambah keunggulan untuk memimpin dengan skor 7-5.
Namun keunggulan tersebut tidak berlangsung lama, setelah lawanya berhasil bangkit untuk membalikan keadaan. Watanabe/Higashino pun harus tertinggal 9-11 di interval gim kedua.
Watanabe/Higashino berhasil bangkit untuk mengejar ketertinggalan poin, setelah interval. Alhasil, mereka berhasil menyamakan skor menjadi 17-17 dari Puavaranukroh/Taerattanachai.
Meski sempat memimpin keunggulan, tetapi Watanabe/Higashino gagal mengamankan kemenangan di gim kedua dan harus menyerah 21-13 dari Puavaranukroh/Taerattanachai.
Sementara pada awal gim ketiga, Watanabe/Higashino gagal menunjukkan penampilan apik dan harus tertinggal dari Puavaranukroh/Taerattanachai dengan skor 1-3. Usaha mereka untuk mengejar ketertinggalan masih belum berhasil, setelah lawan terus menambah keunggulan untuk memimpin 1-6.
Watanabe/Higashino tampak kesulitan untuk mendapatkan poin, sehingga membuat mereka semakin tertinggal dari Puavaranukroh/Taerattanachai dengan skor 1-8. Meski begitu, mereka berhasil menambah beberapa poin, tetapi masih tertinggal 5-11 di interval gim kedua.
Meski memberikan perlawan seusai interval, tetapi Watanabe/Higashino masih belum berhasil membalikan keunggulan dan semakin tertinggal dengan skor 12-18. Alhasil, Watanabe/Higashino harus menyerah dengan skor 18-21 dan membuat mereka harus merelakan gelar juara kepada Puavaranukroh/Taerattanachai. okz/ron