
BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin dan Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Vivi Mar’i Zubedi menghadiri acara peresmian Stasiun Pemantauan Kualitas Udara Ambien (SPKUA) Otomatis, Gerakan Diet Kantong Plastik, dan penyerahan kendaraan roda 3 secara simbolis.
Acara digelar di Halaman Pasar Bauntung Kota Banjarbaru, pekan tadi, turut dihadiri para undangan.
Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengatakan, tiga rangkaian kegiatan yang dilakukan ini, merupakan wujud nyata dan langkah pasti dari Pemko Banjarbaru dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, bagi masyarakat Kota Banjarbaru.
Aditya menjelaskan, hibah kendaraan angkutan roda tiga untuk angkutan sampah di Kota Banjarbaru, merupakan hasil tindak lanjut dari reses anggota dewan, yang sejalan dengan program Pemerintah Kota Banjarbaru dalam menunjang pengelolaan sampah.
“Hibah kendaraan angkutan roda tiga untuk angkutan sampah Kota Banjarbaru merupakan tindak lanjut dari reses anggota dewan Banjarbaru, yang sejalan dengan program pemerintah daerah untuk meningkatkan pengelolaan sampah di Kota Banjarbaru,” ujar suami Vivi Mar’i Zubedi ini.
Mengenai diet kantong plastik, Aditya mengatakan, gerakan diet kantong plastik juga dilakukan sebagai usaha dari pemerintah dan kontribusi masyarakat Kota Banjarbaru untuk menekan konsumsi kantong plastik.
“Ayo kita bersama-sama mengurangi penggunaan plastik dan kita mulailah menanam pohon untuk melestarikan lingkungan kita, memperbaiki keadaan udara kita, yang jelas pola hidup bersih dan sehat lebih kita utamakan lagi kedepannya,” ucap Aditya.
Kadis Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru Sirajoni mengatakan, Pemerintah Kota Banjarbaru juga melaksanakan sedekah kantong belanja guna ulang, yang disalurkan kepada masyarakat di pasar-pasar tradisional.
Dengan adanya Sistem Pemantauan Kualitas Udara Ambien (SPKUA) Otomatis ini sebut Sirajoni, dapat dengan mudah meninjau kualitas udara di Kota Banjarbaru, dan pemanfaatan data hasil pengukuran dapat digunakan sebagai early warning system (sistem peringatan dini) ketika terjadi pencemaran udara di Kota Banjarbaru.
Untuk diketahui, total kendaraan roda tiga angkutan sampah di Kota banjarbaru sebanyak 61 unit. ril/dio