
BANJARMASIN – Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Saadi menyatakan optimis pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional XXIX di Kalimantan Selatan, 10-19 Oktober mendatang bakal sukses.
“Saya optimistis Kalsel sukses melaksanakan MTQ tingkat nasional tahun 2022 sebagaimana telah dibuktikan pada MTQ ke-3 tahun 1970 dan STQ tahun 2011 lalu yang telah berlangsung sukses,” ujarnya di Banjarmasin, Kamis (15/8).
Hal itu disampaikannya pada launching penyelanggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Tingkat Nasional tahun 2022 di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin.
Launching event nasional ini disaksikan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan undangan lain yakni para bupati/wali kota se Kalsel, kepala daerah atau yang mewakilinya di 33 provinsi, ditambah pengurus LPTQ seluruh Indonesia.
Selain itu, kata Wamenag, persiapan yang sudah dilakukan panitia daerah hingga dilakukan peresmian kegiatan launching telah berjalan lancar.
“Launching ini merupakan salah satu bentuk publikasi sekaligus penanda persiapan Provinsi Kalimantan Selatan menyongsong pelaksanaan MTQ tingkat nasional yang akan dilaksanakan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag selaku Sekretaris Umum LPTQ Pusat, Syamsul Bahri mengutarakan Kalsel diyakininya bakal mampu menjadi tuan rumah yang baik dan sukses dalam menyelanggarakan kegiatan MTQ.
Kalsel yang sudah memiliki pengalaman untuk kegiatan ini, menjadi modal besar untuk dapat melaksanakan kembali dengan lancar dan lebih sukses lagi.
“Izinkan saya dengan penuh terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada panitia pelaksana terutama para tokoh agama, terima kasih dan penghargaan khusus atas segala kegiatan bagi suksesnya MTQ ini,” ujarnya.
Sementara, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin menyampaikan penghargaan kepada Kementerian agama, panitia penyelenggara serta seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan MTQ tingkat nasional di Kalsel.
“Saya berharap semoga dengan pelaksanaan launching ini dapat menjadi motivasi dan semangat lebih bagi kita semua untuk terus
bekerja, mempersiapkan dengan sebaik-sebaiknya, pelaksanaan MTQ sukses,” katanya.
Dipercayanya Kalsel sebagai tuan rumah, ujar Paman Birin, merupakan sebuah amanah dan kebanggaan yang luar biasa serta sebagai sejarah bagi banua setelah lebih dari setengah
abad lamanya, sejak pertama kali menjadi tuan rumah MTQ pada 1970.
Paman Birin mengatakan Pemprov Kalsel dan semua pihak terkait, berkomitmen untuk memberikan yang terbaik tidak hanya membuat bangga warga banua, tetapi juga membuat bangga Indonesia.
Kegiatan MTQ nantinya akan dirangkai dengan pameran pawai ta’aruf, malam ta’aruf serta seminar nasional dan internasional.
Gubernur juga berharap kafilah Kalsel sebagai tuan rumah, dapat meraih prestasi terbaik di MTQ nantinya sehingga selain sukses dalam penyelenggaraan, kita juga sukses dalam raihan prestasi.
“Saya berharap sebagai tuan rumah MTQ tingkat nasional tahun 2022 ini, Kalsel mampu meraih dua sukses yakni sukses penyelenggara dan sukses prestasi,” kata Paman Birin.
MTQ tingkat nasional XXIX di Kalsel akan diselenggarakan di tiga daerah yakni Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin dengan venue utama di Astaka Utama Kiram Park, Kabupaten Banjar.
Venue lainnya yaitu Masjid Al Karomah Martapura, Masjid Bambu KH Abdul Qadir Hasan Kiram, Masjid Nurul Iman Indrasari, aula Serba Guna Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin dan Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin.
Kemudian ada juga venue di kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel, di Banjarbaru, aula BPSDMD Provinsi Kalsel, Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru, Aula ULM di Banjarbaru dan Institut Agama Islam Darussalam Martapura serta Madrasah Darussalam Tahfiz dan Ilmu Alquran Martapura. adp