
GUBERNUR H Sahbirin Noor mengatakan, kini pembangunan Kalimantan Selatan terus mengalami peningkatan, di antaranya ditandai dengan kenaikan indeks pembangunan manusia (IPM) Kalsel yang kini berada di angka 71,28 tahun 2021.
IPM Kalimantan Selatan menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Nilai IPM Kalsel selalu meningkat dari tahun 2017 yaitu 69,65, hingga tahun 2021 yaitu 71,28.
IPM menjadi salah satu indikator pembangunan yang mempunyai cakupan sangat luas dalam menunjukkan pencapaian pembangunan manusia, serta kesejahteraan masyarakat. Dengan kata lain, IPM menjadi salah satu indikator yang cukup mewakili kualitas sumber daya manusia di suatu wilayah.
Menurut Paman Birin –sapaan akrab Gubernur Kalsel, kenaikan IPM tersebut menjadi salah satu indikasi penting dalam pembangunan, karena menyangkut peningkatan kemampuan SDM Kalsel dalam berbagai bidang, baik pendidikan, kesehatan, dan lainnya.
Jika dilihat dari indikator kemiskinan, maka Kalimantan Selatan termasuk provinsi yang mempunyai indikator kemiskinan terendah dibandingkan provinsi lain di seluruh Indonesia.
Secara kuantitas, penduduk miskin di Kalimantan Selatan pada semester II tahun 2021 hanya berjumlah 197.760 jiwa, atau setara dengan 4.56 persen dari seluruh penduduk Kalimantan Selatan. Persentase penduduk miskin nasional pada tahun 2021 mencapai 9,71 %.
“Tingkat kemiskinan Indonesia pada September 2021 sebesar 9,71 persen atau turun 0,43 persen dibanding Maret 2021. Tingkat kemiskinan provinsi-provinsi Pulau Kalimantan pada periode yang sama, berada di bawah rata-rata nasional, terendah terjadi di Kalsel dengan 4,56 persen bahkan merupakan yang terendah se-Indonesia,” kata Kepala BPS Kalsel Yos Rusdiansyah, Senin (17/1).
Berkat upaya penanaman pohon yang terus menerus, IKLH Kalsel meningkat dari 68,43 pada 2020, menjadi 70,90 pada 2021 atau pada posisi sedang.
Ada beberapa parameter penilaian dalam IKLH ini, meliputi indeks kualitas air (IKA), indeks kualitas air laut (IKAL), indeks kualitas udara (IKU), indeks kualitas lingkungan (IKL) dan indeks kualitas ekosistem gambut (IKEG). Pada 2021 IKLH Kalsel berhasil mencapai angka 70,92 atau naik dari 2020 sebesar 68,43. (*)
