
BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menanggapi serius persoalan dugaan pencemaran limbah di lingkungan SDN Antasan Besar 7 Banjarmasin.
“Kita sudah minta pihak Pyramid Suite Hotel atau Manajemen Armani untuk memperbaiki saluran limbahnya, supaya tidak mengganggu penyelenggaraan pendidikan di sekolah,” katanya saat ditemui awak media, Kamis (11/8).
Ibnu akan mengintruksikan pihak terkait untuk melakukan kroscek kembali, untuk mengetahui apakah saluran limbah itu sudah diperbaiki atau belum.
Diberitakan sebelumnya, genangan air yang berbau menyengat tersebut, diduga berasal dari rembesan limbah hotel yang berada berdampingan dengan gedung sekolah.
Menurut Ibnu, apabila belum diperbaiki, tentu sangat mengganggu aktivitas di sekolah. Ia pun masih memberikan kesempatan pihak hotel untuk memperbaikinya.
Namun, jika pihak hotel tidak melakukan perbaikan setelah diminta pihaknya, pemko mengancam memberikan tindakan tegas.
“Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin kita lakukan kroscek. Kita berikan arahan dan mudah-mudah segera ditindaklanjuti. Kalau tidak, kita akan beri surat peringatan,” tegasnya.
Terkait dugaan limbah yang berasal dari hotel tersebut, General Manager Pyramid Suite and Armani Club Eksekutif, Abraham Yoseph sebelumnya juga telah melakukan pengecekan di lapangan. Pihaknya berkesimpulan bahwa bau yang ditimbulkan karena genangan air yang tidak mengalir.
Ia menepis tudingan bahwa air itu berasal dari limbah hotel. “Dugaan buangan atau limpasan limbah itu sama sekali tidak benar. Karena tidak ada buangan limbah dari tempat kami. Kami mempunyai pengelolaan limbah tersendiri,” ucap Bram –sapaan akrabnya, Senin (8/8) lalu.
Bahkan, ia mengaku pihak hotel bekerja sama dengan Perumda PALD Banjarmasin. “Semua masuk ke sistem pengolah limbah dan itu sudah kami kerjasamakan. Dan tidak ada masalah,” jelasnya. dwi