
BANJARMASIN- Anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan H Suripno Sumas mendesak agar lift gedung dewan yang rusak segera diperbaiki.
Hal tersebut disampaikan H Suripno Sumas pada saat rapat Banggar DPRD Kalsel dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel Muhammad Syaripuddin yang dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Ir Roy Rizali Anwar.
Rusaknya server lift di Lantai IV Gedung B atau ruang rapat Ismail Abdullah DPRD Kalsel membuat banyak tamu mengeluh hingga menjadi sorotan anggota dewan di rumah rakyat itu sendiri.
Suripno Sumas meminta permasalahan ini harus segera dicarikan solusi dalam waktu dekat. Mengingat banyaknya agenda dewan yang mempergunakan ruangan tersebut.
Saat ini untuk menjangkau ruangan rapat tersebut, satu-satunya cara menggunakan alternatif tangga yang kata Suripno cukup melelahkan apalagi bagi usianya yang sudah tua, dan anggota dewan serta tamu lainnya yang sudah tidak lagi muda.
Lebih jauh dijelaskan Suripno, perbaikan lift tersebut sebenarnya sudah dianggarkan pada APBD Perubahan tahun 2022. Namun realisasinya baru bisa dilakukan pada Oktober mendatang.
“Jadi harus menunggu kurang lebih dua bulan lagi, ini kelamaaan. Harus ada solusi lain,” ujar Suripno Sumas saat rapat Banggar dan TPAD di ruang lantai 4 gedung DPRD Kalsel di Banjarmasin, Rabu (10/8).
Ia pun meminta adanya komunikasi antara Sekwan DPRD Kalsel dengan pihak Pemprov Kalsel yang dalam hal ini Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) agar bisa dicarikan solusi anggarannya.
“Karena untuk anggaran kita sudah siapkan di APBD-P 2022, sehingga dari pemprov apakah teknisnya pinjam dan kemudian dikembalikan,” terangnya.
Ia juga mengusulkan cara lain dengan menggunakan bantuan pihak ketiga agar secepatnya lift dewan dapat diperbaiki. Sebelumnya, Plt Sekretaris DPRD Kalsel, M Zaini mengungkapkan dua unit dari empat unit lift gedung DPRD Kalsel mengalami kerusakan pada servernya. Dimana setiap lift di gedung dewan dilengkapi dua server untuk pengoperasiannya.
Adapun kata Zaini usulan anggaran pengadaan server tersebut sebesar Rp800 juta untuk perbaikan dua unit lift di Gedung DPRD Kalsel. Sedangkan harga pengadaan satu unit server Rp200 juta. Rds