
BANJARMASIN – Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Banjarmasin yang diketuai M Isnaeni dan anggotanya memverifikasi surat laporan dari ketua Organda Kalsel, terkait dua oknum anggota DPRD kota yang ikut aksi demo pada Kamis, 28 Juli lalu.
“Laporan resmi kami terima dari organda dan kami segera memverifikasinya,” ujar Isnaeni kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Banjarmasin, Selasa (9/8).
Ia menjabarkan bahwa isi dari laporan organda tersebut melaporkan dua oknum anggota dewan yakni Saut Nathan Samosir dan Sukhrowardi yang dilaporkan organda ikut melakukan aksi demo penghapusan subsidi solar. disebutkan pula bahwa sebagai anggota dewan sekaligus wakil rakyat menurut mereka tak sepantasnya ikut- ikutan ke lapangan.
“Keduanya akan kami panggil untuk klarifikasi laporan organda tersebut,” katanya.
Menurut Isnaeni, langkah selanjutnya akan dikumpulkan bukti data untuk kemudian diteruskan kepada masing-masing pimpinan partai atau fraksi yang bersangkutan di DPRD.
Sesuai tugas BK memang menegakkan aturan, moral dan kode etik para anggota DPRD, untuk menjaga kehormatan dan martabat anggota dewan.
BK juga berhak memanggil untuk penelitian, penyelidikan verifikasi dan klarifikasi atas pengaduan dan dugaan penyalahgunaan anggota dewan untuk selanjutnya disimpulkan dan hasil rekomendasinya disampaikan dan dapat ditindaklanjuti oleh DPRD.
Sementara, Saut Nathan Samosir mengatakan bahwa pada saat melakukan demo aksi tersebut, ia sengaja memakai seragam ALFI/ILFA.
“Karena itu juga saya melepaskan atribut dewan, saat demo saya sebagai ketua ALFI/ILFA yang membela organisasi, “jelas Saut.
Ia pun tak merasa keberatan jika harus diverifikasi atau dikonfirnasi karena menurutnya posisinya pada aksi demo tersebut sudah jelas yakni sebagai ketua ALFI/ILFA. via