
MARABAHAN-Sebanyak 256 peserta dari berbagai wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel) ikut Lomba Bategangan Layang-layang Tradisional 2022 yang digelar Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia Barito Kuala (PELANGI Batola), di Lapangan 5 Desember Marabahan.
Ketua PELANGI Batola Aulia Rosyadi selaku penyelenggara mengatakan, lomba bategangan (adu kuat) tahun 2022 juga diisi workshop layang-layang serta pameran layang-layang modern dan tradisional.
“Melalui lomba dan workshop ini kami ingin mengenalkan kembali permainan layang-layang yang sudah mulai jarang dimainkan,” jelas pria yang akrab disapa Aulia ini, usai acara pembukaan, di Lapangan 5 Desember Marabahan, Jumat (5/8/2022).
Melalui event tersebut, Aulia berharap akan muncul bibit-bibit baru yang bisa mewakili Batola dalam festival layang-layang di Lampung atau Yogyakarta.
Dengan tingginya antusiasme masyarakat, papar dia, maka PELANGI Batola berencana menyelenggarakan event serupa tahun depan.
“Eent layang-layang ini sudah masuk dalam agenda tahunan wisata Provinsi Kalimantan Selatan, mudah-mudahan tahun depan jika tidak ada halangan kita bisa kembali menyelenggarakan event ketiga,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Disporbudpar Batola Sabirin menyampaikan kegiatan tersebut dimeriahkan pula layang-layang hias dari Kotabaru.”Acara berlangsung dari tanggal 5 sampai 7 Agustus 2022 ini didukung pula oleh Kormi Kalsel dan Kormi Batola,” jelas Sabirin.
Mewakili Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, Kadispora Kalsel Hermansyah, menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang menyelenggarakan kegiatan tersebut. “Kegiatan ini menjadi ajang mengenalkan olahraga tradisional demi memperkuat budaya tradisional dan mengenalkan budaya tradisional pada generasi muda,” jelas gubernur.{[an/mb03]}