
BANJARMASIN – Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level I untuk penanganan Covid-19 di seluruh wilayah Kalimantan Selatan, diperpanjang hingga 5 September 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Dr Diauddin, Kamis (4/8), menyampaikan status PPKM Level I di seluruh kabupaten/kota diperpanjang sejak 2 Agustus hingga 5 September 2022.
Keputusan ini, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri RI Nomor 39 Tahun 2022 tentang PPKM, dan mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid-19 di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Ia mengatakan, keputusan ini harus jadi perhatian semuanya, karena kasus Covid-19 belakangan ini makin naik. Pelaksanaan vaksinasi tetap menjadi fokus utama untuk status PPKM Level I ini, dan diutamakan meningkatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Sebab, dari catatan sementara target vaksinasi booster di provinsi masih di angka capaian 22 persen dari target sasaran, yaitu sekitar 3 juta orang sesuai capaian vaksinasi dosis pertama atau 95,98 persen. Sementara itu, untuk capaian vaksinasi dosis lengkap atau dosis kedua sudah mencapai 76,38 persen.
Saat ini pun dilaksanakan pula vaksinasi booster ke-2 atau vaksinasi dosis ke-4, dengan sasaran tenaga kesehatan yang jumlah target sasarannya sebanyak 26 ribu orang di Kalsel.???????
Terkait kasus harian Covid-19 di Kalsel yang terus naik, Diauddin meminta masyarakat tidak panik dan terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Terus waspada, tapi jangan panik, jalankan protokol kesehatan. Kalau belum vaksin segera bervaksin, karena mencegah jauh lebih utama dibanding mengobati,” katanya.
Sebagaimana laporan Dinkes Kalsel pada Rabu (3/8), kasus Covid-19 di Kalsel bertambah sebanyak 111 orang hingga menjadi sebanyak 996 orang. Total penularan Covid-19 selama pandemi di Kalsel sebanyak 85.910 kasus. Sementara, total yang sembuh sebanyak 82.364 orang, dan meninggal dunia sebanyak 2.550 orang. ant