
RANTAU – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Hj Irnawati membuka rapat koordinasi (rakor) bersama dewan pendidikan dan kepala sekolah dasar (SD) se-kabupaten, di aula pertemuan dinas tenaga kerja, Kamis (4/8).
Irnawati mengatakan, rakor ini dalam rangka musyawarah bagaimana memajukan pendidikan di Kabupaten Tapin ke depannya, agar lebih berkualitas dan bermutu. Karena itu perencanaan, monitoring, dan evaluasi, perlu dipersiapkan dengan baik.
Untuk perencanaan, pihaknya di antaranya mempersiapkan penerimaan peserta didik baru (PPDB), kurikulum dan dokumen administrasi, termasuk daftar kehadiran guru dan kepala sekolah.
Terkait rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS) dana BOSS, baik penggunaan dan realisasinya agar sesuai dengan petunjuk teknis penggunaan. “Terutama dalam hal pembelian buku, gunakanlah dengan aplikasi pembelian SIPLah,” katanya.
Irnawati menyampaikan, dalam hal penggandaan soal boleh dikerjakan dalam forum MGMP MKKS. Namun penggandaan soal di sekolah masing-masing tentunya harus melihat berdasarkan petunjuk teknis penggunaan realisasi dana BOSS.
“Apabila hal tersebut telah dilaksanakan para pengawas termasuk penilik, maka akan tercapai sekolah yang mempunyai predikat bermutu,” ujarnya.
Wakil Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tapin Nurdin sangat mengapresiasi adanya rakor dinas pendidikan yang melibatkan dewan pengawas pendidikan serta para guru.
Menurutnya, dengan dilibatkannya lagi dewan pendidikan, maka akan berdampak pada komite sekolah. “Karena kita akan menghidupkan kembali komite di tiap sekolah,” ujarnya.
Ia mengatakan, selama ini memang dewan pendidikan memiliki nama, namun tidak bergerak dengan maksimal.
Ia berharap, dengan adanya dewan pendidikan yang baru dibentuk, agar komite di sekolah masing-masing akan berjalan dengan baik, dan strukturnya berjalan dengan maksimal. her