Jakarta- Pasangan ganda putra andalan Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sempat dipisahkan dan mengalami bongkar pasang pemain.
Perlu diketahui, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sudah menjadi pasangan sejak di level klub yakni di PB Djarum, dan sudah jadi partner sejak usia junior 2015 silam. Promosi ke Pelatnas PBSI senior pada tahun 2019, keduanya pun tetap tidak terpisahkan.
Namun, ada masa di mana Leo/Daniel atau yang akrab dijuluki The Babies, mengalami bongkar pasang pemain, saat dilatih oleh Herry Iman Pierngadi di Pelatnas PBSI.
Leo Rolly Carnando sempat dipasangkan dengan Pramudya Kusumawardana, dan Daniel Marthin menjadi partner dari salah satu atlet senior, yaitu Mohammad Ahsan.
Ahsan/Daniel adalah pasangan dadakan yang tampil di Piala Thomas 2020, namun akhirnya berhasil menunjukkan kualitasnya, hingga Indonesia sukses naik podium juara.
Menariknya, saat dipasangkan dengan Mohammad Ahsan yang notabene adalah pemain dengan segudang prestasi, Daniel Marthin mengaku sempat nervous.
“Kaget aja saya yang dipilih, padahal kan saya baru bermain (debut) di Thomas Cup,” kata Daniel Marthin di Youtube PB Djarum.
“Yang gede-gede (senior) kan lebih bagus dari saya, tiba-tiba saya yang dipilih, kayak gimana gitu,” curhat Daniel Marthin lagi.
Sementara Leo Rolly Carnando, sempat dipasangkan dengan pemain ganda putra lainnya, Pramudya Kusumawardana, yang kini jadi partner Yeremia Erich YY Rambitan.
Namun, Leo/Pramudya tidak diturunkan di pertandingan resmi, seperti Ahsan/Daniel. Mereka hanya jadi partner ketika latihan, saat Daniel menepi selama dua bulan.
Situasi saat ini, Pramudya Kusumawardana belum memiliki partner, lantaran Yeremia mengalami cedera ACL saat bertanding di Indonesia Masters 2022, bulan Juni lalu.
Namun, PBSI nampaknya belum tertarik untuk memasangkan kembali Pramudya dan Leo, karena Daniel juga sedang naik daun.
Leo/Daniel baru saja meraih gelar juara di Singapore Open 2022. Ini jadi pencapaian terbaik mereka di ajang BWF World Tour.
“Sampai sekarang belum ya, karena masih mengira-kira. Kalau ini bagaimana, siapa yang cocok dengan Pramudya,” ungkap Rionny Mainaky pada Senin (25/7/22).
“Karena semua pemain sudah ada partnernya, dan partnernya semua itu terbaik. Rata-rata di kelas atas, nanti mengganggu,” kata Rionny Mainaky.
Dengan tren positif yang ditampilkan Leo/Daniel, nampaknya Pramudya masih harus bersabar selama belum memiliki partner.
Leo/Pramudya dan Ahsan/Daniel belum dipatenkan oleh PBSI, dan Rionny Mainaky akan mencari atlet muda lainnya dari level pratama, untuk menjadi partner Pramudya.ids.ron
