
RANTAU,- Gerakan percepatan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK), Dinas Pertanian Kabupaten Tapin targetkan 4000 dosis untuk vaksinasi ternak sapi, kambing dan domba di kecamatan Hatungun.
Kegiatan percepatan vaksinasi yang digelar Minggu (24/07) lalu dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapin Wagimin SP bersama tim vaksinator dinas pertanian di bantu dokter hewan setempat.
Seperti yang diutarakan Wagimin SP, untuk melindungi hewan ternak dari virus PMK, dinas pertanian terus melaksanakan vaksin untuk kantong – kantong ternak sapi, kambing dan domba di kabupaten Tapin.
“Hal ini untuk mencegah PMK masuk ke Tapin,” ujarnya, kepada awak media.
Seperti yang di utarakan Wagimin, dalam melindungi ternak dan mencegah PMK dari luar masuk ke Tapin, dinas pertanian juga rutin melaksanakan kegiatan pemantauan.
Selain rutin melaksanakan pemantauan dan pemeriksaan hewan ternak, kita juga rutin melaksanakan inventarisasi hasil peternakan dengan mendatangi kantong – kantong ternak.
Kita selalu mendata setiap hewan ternak yang masuk maupun keluar. Karena kita mempunyai laporan keluar masuk hewan, tentu hewan yang masuk dipastikan sudah menjalani masa karantina baik ditempat asalnya.
Untuk keamanan, ternak baru tiba di Tapin juga akan kembali di karantina untuk memastikan hewan ternak yang masuk ke Tapin dalam keadaan sehat.
“Berbeda dengan daerah yang menjadi tempat penularan PMK, tentu hewan ternak sapi daerah daerah yang tertular tentu tidak bisa masuk. Namun untuk lebih memastikan hewan kita sehat, tentu vaksinasi diperlukan.
“Alhamdulillah, dari hasil pemeriksaan, sampai saat ini tidak ada hewan ternak kita terindikasi terjangkit PMK,” tambahnya.{{her/mb03]}