
BALANGAN – Puluhan jemaah haji asal Kabupaten Balangan yang baru saja tiba di kampung halaman (banua), disambut tangis bahagia oleh masing-masing pihak keluarga.
“Kami sangat gembira rombongan haji sudah kembali ke banua dengan selamat dan sehat, setelah kurang lebih selama 45 hari berangkat ke tanah suci,” kata Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Balangan, Rody Rahmady Noor saat menyambut rombongan haji di Paringin, Selasa (26/7).
Dia melanjutkan, pihaknya yakin selama di tanah suci para haji fokus dalam beribadah dan berjuang membawa diri. Ia juga berharap semoga semuanya mabrur/mabrurah.
Oleh-oleh yang paling diharapkan adalah kearifan dan kesalehan yang semakin matang dalam sikap ke depan, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, sosial maupun sebagai warga negara.
“Pulang kampung adalah salah satu anugerah terindah, kepada kalian semua kami ucapkan selamat datang kembali di banua, di Balangan, di kampung halaman tercinta,” imbuhnya.
Salah satu jemaah haji, Saiful Hadi mengungkapkan rasa syukur yang luar biasa karena telah kembali berjumpa dengan sanak saudara, handai taulan, tetangga dan keluarganya.
“Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan serta apresiasi kepada semua lapisan masyarakat yang membantu kepergian kami. Khususnya dari pihak pemda, Kemenag dan TNI Polri serta instansi terkait sejak awal keberangkatan sampai kami kembali selalu membantu setiap prosesnya,” ungkap Saiful Hadi.
Sementara, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Dr H Muhammad Tambrin menyatakan, jemaah haji Keloter 1 Embarkasi Banjarmasin yang baru tiba Selasa di tanah air dinyatakan negatif Covid-19.
Menurut dia, jemaah haji Keloter 1 yang mendarat di Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin sekitar pukul 08.30 Wita langsung mengikuti tes antigen Covid-19.
“Ada sepuluh tempat pemeriksaan tes antigen yang disiapkan untuk percepatan pemeriksaan jamaah haji,” ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, pelaksana tes antigen dilakukan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Banjarasin dibantu dinas kesehatan provinsi.
“Hasilnya tadi kita dapat informasinya semua jemaah haji negatif Covid-19,” papar Tambrin.
Dikatakan dia, pemeriksaan jemaah haji datang dari Arab Saudi ini dilakukan seluruh Embarkasi, tidak hanya Embarkasi Banjarmasin. Jika sampai ada yang terindikasi positif Covid-19, maka tidak harus diisolasi dan karantina di Asrama Haji.
“Jadi kalau ada yang terindikasi Covid-19 hanya dipisah dari rombongan, diantar mobil tersendiri, jadi mereka isolasinya di rumahnya saja,” ujar Tambrin.
Dipaparkan dia, jumlah jemaah haji Keloter 1 Embarkasi Banjarmasin yang datang sebanyak 358 orang termasuk petugas haji.
Awalnya, keberangkatan Keloter 1 sebanyak 357 orang, tapi di perjalanan satu orang meninggal dunia atas nama Samsinah Usman (50) asal Daerah Kabupaten Balangan, hingga totalnya tiba di Arab Saudi sebanyak 356 orang.
Pada kepulangan ini, jumlahnya bertambah dua jemaah haji, yakni, tambahan dari Keloter 6 asal Kabupaten Kapuas Provini Kalimantan Tengah.
“Semua dalam keadaan kesehatan yang baik atau tidak terlalu mengkhawatirkan, hanya ada beberapa yang batuk,” ujarnya.
Semua jamaah haji yang datang dites antigen untuk memastikan tidak ada yang tertular Covid-19.
Sebagaimana diketahui, Embarkasi Banjarmasin pada musim haji 2022 ini memberangkatkan sebanyak tujuh keloter. Rinciannya, empat keloter dari Kalsel, dua keloter dari Kalteng, dan satu keloter gabungan dari Kalsel dan Kalteng.
“Untuk jadwal kedatangan keloter selanjutnya menunggu informasi pihak Garuda,” paparnya. ant