TANJUNG – Pembangunan rumah sakit pratama di Desa Pudak Setegal, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
Tahun ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong melanjutkan pembangunan RS tipe D tersebut, berupa pengadaan ruang instalasi gawat darurat.
“Kelanjutan pembangunan kita laksanakan bertahap, dan tahun ini untuk fasilitas IGD dulu,” jelas Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kabupaten Tabalong Taufik, Rabu (20/7).
Ia mengatakan, dana untuk pembangunan fasilifas IGD dialokasikan dari APBD 2022 sebesar Rp 6 miliar, dan pengadaan ruang poli pada tahun anggaran selanjutnya.
Saat ini, bangunan ruang administrasi sudah rampung, dan rencananya rumah sakit tipe D ini akan menjadi sentral pelayanan kesehatan di wilayah selatan.
Sebelumnya peletakan batu pertama, pembangunan rumh sakit ini dilaksanakan Desember 2019, dan ditargetkan rampung 2022. Namun bencana Covid-19, menyebabkan penyelesaian pembangunan rumah sakit terhenti dan baru dilanjutkan tahun ini.
Rencananya, Rumah Sakit Pratama ini akan menyiapkan minimal 40-50 tempat tidur untuk rawat inap. Ant