
Oleh : Amara Putri Kaerunnisa, Mahasiswa Universitas Peradaban
Salah satu hal yang penting dipelajari untuk anak Informatika ialah bahasa pemrograman, sudah banyak bahasa pemrograman yang diajarkan para dosen kepada para mahasiswanya. Akan tetapi nyatanya tidak semua bahasa pemrograman dapat dipahami secara mudah oleh para mahasiswa Informatika. Mulai dari C, C++, Python, Java dan masih banyak bahasa pemrograman lain yang mungkin saja akan menjadi beban belajar yang harus mereka tanggung untuk dipahami dan pelajari sampai lulus nanti, guna menjadi salah satu skill yang dibutuhkan pada saat mencari pekerjaan. Mulai dari semester awal sampai akhir mahasiswa Informatika tidak akan pernah luput dari bahasa pemrograman, dan betapa sulitnya itu bukan suatu penghalang yang harus dikeluhkan oleh mereka sekarang ini.
Namun, bagaimana jika diantara banyaknya bahasa pemrograman yang dipelajari para mahasiswa kebanyakan lebih memilih satu bahasa pemrograman yang paling mudah dimengerti oleh mereka atau bahasa pemrograman yang paling populer. Khususnya untuk para mahasiswa semester awal yang mungkin sangat awam mengenai segala bahasa pemrograman yang mereka pelajari di Universitas. Salah satu bahasa pemrograman yang banyak dipelajari dan populer dikalangan para mahasiswa semester awal ialah Java. Java merupakan merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang sangat ketat dalam menerapkan safe programming. Di antara kelebihan Java adalah kemampuannya untuk dijalankan di hampir semua platform: Windows, Linux, Mac, PDA bahkan telepon seluler. Meskipun masih diterapkan di banyak perguruan tinggi sebagai bahasa pemrograman bagi pemula (Duke et al., 2000).
Dan menurut beberapa studi juga menjelaskan bahwa bahasa pemrograman Java merupakan yang paling populer dibandingkan yang lainnya. Popularitas Java pada saat ini belum tertandingi oleh bahasa pemrograman yang lain (Tiobe Software, 2009). Jadi Kesederhanaan dan kemampuan (powerfulness) merupakan kriteria penting bagi sebuah bahasa pemrograman untuk dipilih menjadi bahasa bagi pemula. Di samping itu bahasa pemrograman yang baik harus cukup populer, dapat berjalan pada banyak platform, didukung oleh IDE dan mempunyai dokumentasi yang lengkap. Pendapat populer menyebutkan bahwa bahasa C, Alice dan Python merupakan bahasa yang dianggap paling baik untuk menjadi bahasa pemrograman bagi para mahasiswa semmster awal. Selain itu, Modula-3, C++, Java, Pascal dan Ruby juga dianggap bahasa pemrograman yang cukup baik dan populer.
Dengan demikian bahwasannya bahasa pemrograman memang wajib dikuasai oleh para mahasiswa Informatika dan sebagai salah satu hal yang pokok untuk mahasiswa dapat kuasai. Hanya saja bahasa pemrograman yang paling populer digunakan oleh para mahasiswa semester awal adalah Java, dikarenakan kemudahan dalam mempelajarinya. Tetapi sebenarnya semua bahasa pemrograman mudah saja dapat dipahami dan dipelajari oleh para mahasiswa baik semester awal maupun semester atas asalkan tidak pantang menyerah untuk terus belajar. Karena semua hasil yang peroleh berasal dari seberapa giat usaha untuk mendapatkannya, jadi jangan mudah menyerah dan terus kembangkan untuk menjadi lebih baik lagi.