
BANJARMASIN – Salah satu klub terbesar di Kota Banjarmasin Sunday Morning mendirikan sebuah akademi bola basket bagi para anak usia dini. Mengusung nama SunMor Academy Basketball, manajemen hingga para para pelatihnya diisi para pemain senior di klub Sunday Morning. Dengan prestasi yang telah banyak dicetak, Sunday Morning memberi, membagi, serta menyediakan jasa bagi pembinaan dalam bermain bola basket di Kota Seribu Sungai.
Selain itu, tujuan akademi ini dibentuk adalah demi menghasilkan bibit pemain yang berpotensi bagi generasi mendatang.
Menurut salah satu pelatih di Sunmor Academy Alvin Indrawan, jika tidak ada pembinaan sejak dini, maka akan sulit bagi daerah khusus Kota Banjarmasin bersaing dengan daerah luar.
“Sudah saat nya Kalsel punya pembinaan yang teratur, agar ke depannya kita punya atlet yang bagus. Melihat pengalaman yang terdahulu, daerah kita minim sekali memiliki atlet basket yang kompeten,” ujarnya.
Ia mengatakan, dengan pembinaan yang teratur dan terorganisir, diharapkan dapat mencetak pemain yang dapat bersaing di tingkat nasional. Pihak Sunmor sendiri menginginkan akademi ini dapat melahirkan pemain-pemain yang dapat mengharumkan nama daerah.
“Insha Allah dari pihak kami sendiri akan membantu menyalurkan atlet-atlet dari akademi yang memiliki masa depan bagus di basket, untuk bersaing ke tingkat nasional,” katanya.
Alvin menjelaskan, SunMor Academy memiliki kategori umur, yaitu dari umur 6 hingga 18 tahun, yang dibagi lagi dalam tiga kategori kelas.
“Kita bagi lagi jadi kelas A, B dan C. Hal itu kita lakukan karena ada saja yang baru berusia 10 tahun, tetapi sudah memiliki skill yang lebih bagus dari usia yang lebih tua darinya. Jadi, untuk anak yang masih belum paham basket, kita masukkan ke kelas C, kelas B untuk memberikan latihan fundamental basket, dan kelas A itu anak-anak yang sudah memiliki skill dan akan kami poles lagi agar lebih berkembang,” jelasnya.
Alvin mengungkapkan, SunMor Academy tidak mengikat para atletnya harus masuk ke klub Sunday Morning apabila sudah memiliki skill diatas rata-rata.
“Kita berikan kebebasan bagi atlet untuk memilih klub mana yang akan dipilih dalam bermain. Jika ingin ke sunday morning pun, pihak klub akan membuka lebar kesempatan itu,” ucap Alvin.
Alvin menambahkan, saat ini jumlah peserta yang ikut dalam SunMor Academy ada 50 anak. “Alhamdulillah pesertanya luar biasa sekali. Saya sendiri senang melihat anak-anak yang antusias bermain basketnya itu tinggi,” ujarnya.
Ditanya apakah pihaknya akan merasa tersaingi jika ada akademi-akademi yang lain bermunculan, Alvin menjawab dengan tegas tidak ada rasa persaingan jika tujuan yang diinginkan adalah demi keberhasilan basket Kalsel, khususnya Kota Banjarmasin.
“Tujuan akademi itukan pembinaan agar melahirkan pemain yang hebat. Jadi apabila ada akademi yang lain nantinya muncul, itu sangat bagus. Karena jujur saja apabila kami menampung sendirian tidak akan mampu,” katanya.
Untuk dapat bergabung dengan Sunmor Academy Basketball ini, para peserta harus membayar biaya registrasi sebesar Rp 200.000, dan mendapatkan baju latihan serta kaos kaki. Dan untuk biaya bulanannya sebesar Rp 300.000.
Latihan dilakukan sebanyak dua kali dalam satu minggu, di hari Jumat pukul 16.00 hingga 18.00 Wita, dan di Minggu pukul 08.00 hingga 10.00 Wita.
“Karena namanya Sunday Morning, jadi harus ada kita latihan di minggu pagi. Untuk tempat latihan kita di Suria Arena lapangan semen,” pungkasnya. dwi